Namun, Umam menyebut jika Sandiaga membutuhkan sebuah kepastian politik soal langkahnya akan berlabuh.
"Itulah kenapa dari kemarin dia udah, katanya udah mundur dari Gerindra tapi kok nggak gabung gabung dengan PPP. Karena dia nunggu kepastian, problemmnya adalah karena nggak ada kepastian," jelasnya.
Oleh karena itu, Umam menyebut jika berbagai manuver Sandiaga itu lakukan upaya pendekatan kepada PKS adalah reaksi serta merespons dari situasi tersebut.
"Proposal pertama yang ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi dia untuk mendapatkan posisi cawapres Pak Ganjar melalui skema PDIP-PPP," kata Umam.
Sebelumnya, Sandiaga terus menimbang partai mana yang akan menjadi pelabuhan terakhirnya, setelah dirinya hengkang dari Partai Gerindra.
Teranyar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sempat memberi kode jika hatinya ingin berjuang bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang didominasi oleh warna oranye.
"Saya lihat di sini banyak oranye, hati saya juga ke oranye," ucap Sandi saat mengisi Dialog Interaktif Ekonomi Kreatif bertajuk ‘Kreativitas Santri Milenial Hadapi Digitalisasi’, Minggu (7/5/2023), di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana, Kabupaten Bogor Jawa Barat.