Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (Capres) dari PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai jadi tokoh yang paling mampu melanjutkan program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk pemerintahan mendatang.
Hal itu tertuang dari hasil survei Charta Politika yang dirilis pada hari ini, Senin (15/5/2023).
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan nama Ganjar Pranowo unggul mutlak jika dibandingkan dengan nama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Terkait tokoh yang dianggap mampu melanjutkan program-program Joko Widodo, sebanyak 68,0 persen responden menilai Ganjar Pranowo sebagai tokoh yang paling mampu," kata Yunarto saat menyampaikan hasil surveinya secara daring.
Baca juga: Survei Charta: 61 Persen Pemilih Jokowi-Maruf Amin Pilih Ganjar Pranowo, 18 Persen Dukung Prabowo
Sosok yang dinilai mampu melanjutkan program Presiden Jokowi selanjutnya adalah Prabowo Subianto.
Sementara, bakal capres dari Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan, berdasarkan hasil survei Charta Politika menjadi sosok yang paling rendah dinilai mampu melanjutkan program Jokowi.
"Diikuti Prabowo Subianto 20,5 persen dan 8,0 persen (responden) menjawab Anies Baswedan," tukas Yunarto.
Tak hanya itu, survei Charta Politika juga merilis soal elektabilitas sejumlah tokoh di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Hasilnya, Ganjar Pranowo juga masih menduduki urutan pertama sebagai calon presiden (capres) yang dipilih masyarakat.
Rilis survei itu disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya pada Senin (15/5/2023). Adapun Ganjar masih menduduki posisi pertama dalam simulasi 10 nama maupun 3 nama capres.
Dalam simulasi 10 nama capres, Ganjar Pranowo memperoleh 34,6 persen, disusul oleh Prabowo Subianto 28,1%, Anies Baswedan 21,4%, dan Ridwan Kamil 4,8%.
Selanjutnya, Sandiaga Uno 1,5%, Erick Thohir 1,3%, Agus Harimurti Yudhoyono 0,9%, Airlangga Hartarto 0,7%, Khofifah I Parawansa 0,5%, Puan Maharani 0,4% dan tidak jawab 5,8%.
"Dari sini makin tergambarkan pertarungan sulit kalau kita baca dari konstelasi buttom up keinginan publik memang tiga orang yang pantas yang masuk ke dalam pertarungan dan membentuk porosnya sendiri adalah mas Ganjar, Pak Prabowo dan Mas Anies," ujar Yunarto dalam konferensi pers virtual, Senin (15/5/2023).
Dalam simulasi 3 nama capres, Ganjar Pranowo juga masih menduduki posisi pertama dengan memperoleh 38,2%. Gubernur Jawa Tengah itu unggul dibandingkan Prabowo Subianto 31,1%, Anies Baswedan 23,6% dan tidak jawab 7,1%.
Menurutnya, angka yang masih belum memilih juga sudah semakin berkurang dibandingkan survei-survei sebelumnya.
Dengan kata lain, para pemilih kini sudah menentukan pilihannya pada capres-capres yang banyak beredar.
"Kalau kita baca disini, mas Ganjar ada di angka 38,2 persen. Pak Prabowo ada di angka 31,1 persen. Mas Anies dengan 23,6 persen. Yang menyatakan diri menjadi undicided voters sudah di angka yang bisa dikatakan cukup kecil, dengan sisa waktu 9 bulan ada di angka hanya 7,1 persen. Jadi sudah agak mengkristal kalau kita lihat," jelasnya.
Sebagai informasi, survei ini merupakan survei yang dilaksanakan dengan metode tatap muka langsung dengan metode multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 responden.
Adapun survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 2-7 Mei 2023, dengan margin of error sebesar 2,82 persen.