TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ansy Lema mengatakan, bakal calon presiden (bacapres) usungan partainya yakni Ganjar Pranowo masih kurang popularitas.
Anggota Komisi IV DPR RI itu mengakui, tingkat popularitas Ganjar masih jauh dibawah dua bacapres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Dari tingkat popularitas Mas Ganjar masih dibawah Mas Anies dan Prabowo," kata Ansy, dalam acara 'Riset Big Data dan Media Monitoring Pemilu 2024' di Menara Digital, Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).
"Pak Prabowo ada di angka sekitar 90an persen Mas Anies mendekati 90 persen dan Mas Ganjar masih berada di bawahnya," sambung Ansy.
Meski demikian, Ansy meyakini, Ganjar masih dapat mengejar, bahkan melampaui tingkat popularitas kedua bacapres lainnya itu.
Katanya, PDIP akan terus berupaya menggenjot popularitas Gubernur Jawa Tengah itu jelang Pilpres 2024.
"Kalau dibaca, maka jika popularitas akan semakin digenjot atau ditingkatkan lagi bukan tidak mungkin akan menghasilkan kesukaan atau akseptabilitas yang bisa dikonversi jadi elektabilitas," tutur Ansy.
Ansy mengaku, optimis Ganjar akan memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Sebab, menurutnya, Ganjar adalah sosok yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Usung Jadi Capres 2024, PPP: Popularitas dan Elektabilitas Ganjar Pranowo Selalu Teratas
"Kami yakin dan percaya dan optimis bahwa mengusung capres Ganjar Pranowo akan membuahkan kemenangan dalam Pilpres Februari 2024 mendatang," ungkap Ansy.