News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Di Depan Ribuan Kader PKS, AHY Singgung Kemungkinan Pemilu Bakal Diintervensi dan Curang

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri acara milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan orasi politik di hadapan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

AHY meminta semua kader mewaspadai adanya kemungkinan Pemilu bakal berjalan dengan penuh kecurangan dan penuh intervensi.

 Termasuk kemungkinan adanya penyelenggara pemilu yang tidak netral.

"Kita berharap para penyelenggara pemilu yang kami muliakan benar-benar bisa bersifat netral dan independen, tidak partisan, mungkin sekali lagi mungkin akan terjadi intervensi, intimidasi, bahkan kecurangan," kata AHY.

Baca juga: AHY Sapa Anies Baswedan dalam Puncak Milad PKS: Semoga Kemenangan Besar Bersama Kita

AHY pun menyatakan koalisi perubahan harus bersatu untuk menghadapinya jika kekhawatiran tersebut benar terjadi.

Baginya, pemenang hanya milik pihak-pihak yang berani melawan.

"Kita semua kualisi perubahan harus kuat, harus bersatu dan berani menghadapinya, Who dares win, siapa yang berani akan menang. Tapi keberanian tidak lahir begitu saja, keberanian lahir dari hati yang bersih, tulus dan ikhlas," jelasnya.

Karena itu, AHY meminta adanya kompetisi yang sehat dalam Pemilu 2024.

Sebaliknya, pihaknya juga mengajak koalisi perubahan untuk bersama-sama berjuang memenangkan pemilu.

"Baru saja kemarin mengingatkan kita semua, bahwa segala keberhasilan itu terletak pada hati yang bersih, berikhtiar lah dengan tulus dan ikhlas, berkompetisi lah dengan sehat, dengan tetap mengutamakan persatuan dan keutuhan bangsa," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini