Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro merespons soal bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), Anies Baswedan yang mengkritik bahwa dirinya bukan tipikal orang suka lari dan positng di sosial media.
Agung melihat bahwa yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bentuk keseriusannya mencalonkan diri sebagai capres.
Hal ini juga tercermin dari gagasan soal rekam jejak yang sudah dilakukannya selama memimpin ibu kota.
"Bahwa ia sangat serius mempersiapkan diri sebagai capres dan akan fokus bicara soal gagasan, visi-misi, dan rekam-jejak,” kata Agung saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (22/5/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pidato Anies di acara temu kebangsaan bersama para relawannya itu sekaligus memperkuat narasi perubahan yang diusung Koalisi Perubahan.
Yang mana, Anies disebut sebagai sosok antitesa bagi calon presiden lainnya. Hal ini tercermin pula dari cara dan polanya dalam bersosialisasi.
“Dalam konteks lain pidato ini semakin menguatkan narasi perubahan yang diusung oleh KPP sebagai antitesa bagi capres-capres lainnya yang diawali dari cara dan pola berkampanye.”
Baca juga: Jokowi Bertemu Sejumlah Purnawirawan TNI/Polri Salah Satunya Bahas Pilpres 2024
“Walaupun tak ada jaminan ini lebih baik, karena semua segmen pemilih memiliki pendekatan yang berbeda-beda untuk dijangkau oleh para capres,” ucapnya.
Agung menilai ini juga sekaligus sebagai masukan untuk Anies bahwa kedepannya jangan sampai menggunakan metode berkampanye yang sama dengan bacapres lain.
“Karena dikhawatirkan akan mempersempit ceruk pemilih,” katanya.
Selain itu, lanjut Agung, munculnya Anies di berbagai panggung politik beberapa hari ini juga berkaitan dengan penetapan tersangka Johnny G Plate.
“Karena secara substantif seirama dengan arahan mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi sekaligus capres yang didukung olehnya,” tukas Agung.
Sebelumnya, Bacapres Koalisi Perubahan untuk Perbaikan, Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan relawan di Senayan pada Minggu (21/5/2023).