Elektabilitas eks Danjen Kopassus itu unggul dari dua kompetitornya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam survei yang dilakukan pada 3 Mei sampai 14 Mei 2023 itu, Prabowo unggul dengan elektabilitas 33,9 persen.
Sementara itu, Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan angka 31,9 persen.
Survei yang digelar LSI Denny JA juga mengungkapkan, untuk pertama kalinya elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan dalam satu tahun.
Pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo sempat mencapai 37 persen dan kini tergerus menjadi 31,9 persen.
Urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 20,8 persen.
Sementara yang tidak menjawab sebesar 13,4 persen.
Sebagai informasi, survei LSI Denny JA melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan rentang usia responden 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random sampling dengan cara tatap muka. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: LSI Denny JA Ungkap Pertama Kalinya Elektabilitas Ganjar Pranowo Menurun Sejak Setahun Terakhir
4. Survei Indikator
Nama Prabowo Subianto masih unggul dalam survei elektabilitas capres 2024 yang digelar lembaga survei, Indikator Politik Indonesia.
Prabowo memperoleh elektabilitas sebesar 34,8 persen dan hanya selisih 0,8 persen dari Ganjar yang berada di peringkat kedua.
Adapun Ganjar yang diusung oleh PDIP mendapatkan elektabilitas 34,4 persen suara.
Sementara bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dan tertinggal jauh dengan Prabowo dan Ganjar dengan memperoleh elektabilitas 21,8 persen.