Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei politik yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia menyebutkan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres terus mengalami peningkatan.
Elektabilitas Erick terus meningkat pasca ia menjabat sebagai ketua umum PSSI. Bahkan puncak prestasi yang saat ini sudah berhasil ditorehkan Erick di PSSI berupa keberhasilan TimNas Indonesia mendapatkan medali emas di SEA Games beberapa waktu yang lalu.
Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Arya Anugrah Pratama Kuntadi mengatakan sebenarnya prestasi yang ditorehkan dari tangan dingin Erick tak hanya di sepak bola saja.
Erick dinilai Arya berhasil dalam melakukan restrukturisasi dan pembenahan di perusahaan BUMN.
Hasil pembenahan ini sudah dapat dilihat dari kinerja BUMN yang kinclong dan memiliki GCG yang sangat baik.
Baca juga: Profil 6 Cawapres Ganjar Bocoran dari Puan Maharani: Mahfud MD, Erick Thohir, hingga AHY
Saat ini laba bersih perusahaan secara konsolidasi sepanjang 2022 akan mencapai Rp 303,7 triliun.
Padahal tahun sebelumnya laba bersih BUMN hanya Rp 179.
Dividen yang diberikan perusahaan BUMN juga meningkat mencapai Rp 80,2 triliun.
Padahal tahun lalu hanya Rp 29,5 triliun.
Komisaris PT PGAS Solution ini menilai kinerja BUMN yang moncer ini tak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan Erick. Misalnya terobosan Erick dalam membuat beberapa holding BUMN.
Holding BUMN yang dibuat Erick seperti Holding Asuransi, Holding Farmasi, Holding Utra Mikro, Holding Pariwisata, Holding BUMN Perhotelan, Holding BUMN Pertambangan, Holding BUMN Sektor Energi, Holding Listrik, Holding BUMN Sektor Rumah Sakit, Holding Jasa Survei, Holding Pangan, Holding Pertahanan, Holding BUMN Lintas Sektor, Holding BUMN Sektor Pangan, Holding BUMN Sektor Pupuk, Holding BUMN Sektor Semen, Holding BUMN Sektor Perkebunan, Holding BUMN Sektor Kehutanan, holding BUMN perusahaan pabrik baterai listrik.
Dengan dibentuknya holding BUMN, Arya mengatakan akan menciptakan efisiensi dan sinergitas antara BUMN.
“Saya melihat wajar saja jika elektabilitas pak Erick naik signifikan di berbagai Lembaga survei politik. Sebab beliau menunjukan kinerja yang sangat baik. Baik itu di PSSI maupun di BUMN. Holding BUMN meningkatkan skala ekonomi, efisiensi dan sinergitas yang sangat tinggi. Saya merasakan benar hasil dari tangan dingin Erick di BUMN," kata Arya, Rabu (7/6/2023).