"Kalau rekan yang nyalon itu tugas paling berat di dapil."
"Kalau saya, Pak Sandi, Gus Romi, Pak Zarkasih Nur itu tugas untuk semuanya, jadi diborong semuanya. Kita memikul beban berat itu untuk Indonesia," terang Mardiono.
Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Diberitakan Wartakotalive.com, Muhamad Mardiono sebelumnya mengatakan PPP akan mengusahakan agar Sandiaga Uno menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo.
Adapun PPP diketahui telah mendeklarasikan dukungannya untuk Ganjar Pranowo menjadi bakal capres di Pilpres 2024.
"Ya diusahakan, tapi tidak harus karena politik kan demokrasi, kalau politik harus ya namanya bukan politik. Politik adalah mengedepankan demokrasi," kata Mardiono setelah menghadiri acara bertajuk Deklarasi Pemilu Ramah HAM di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).
"Demokrasi adalah kesepakatan, nanti kalau ada kesepakatan ya itu lah, gitu," lanjutnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader PPP, Terima KTA dan Jaket Partai
Kelakar Mardiono ke Sandiaga Uno
Sementara itu, Muhamad Mardiono sempat berkelakar setelah Sandiaga Uno resmi gabung PPP.
"Mulai hari ini, besok, saya bisa nyuruh-nyuruh Pak Sandi," ungkapnya, Rabu.
Mardiono mengatakan, selama ini dirinya adalah mitra kerjanya Sandiaga Uno di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu terkait jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden dan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf.
"Karena saya juga Utusan Khusus Presiden, Pak Sandi Menteri Pariwisata," katanya.
Baca juga: Senyum Sandiaga Uno Saat Tiba di Markas PPP
Dalam sambutannya, Mardiono juga mengungkap penjajakan Sandiaga Uno ke PPP telah dimulai sejak hari pertama yang bersangkutan mengundurkan diri sebagai Wakil Dewan Pembina di Partai Gerindra.