"Gak jadi yah," kata Willy saat ditemui awak media di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Willy membeberkan alasan kenapa batalnya pertemuan itu.
Secara garis besar kata dia, itu didasari karena perbedaan waktu di antara anggota tim 8 dengan Anies Baswedan.
"Karena banyak yang waktunya gak pas. kemarin kan tim 8 sudah rapat internal di Brawijaya," kata Willy.
Terpenting kata Willy, sudah banyak agenda yang dijalankan antara tim 8 dengan Anies Baswedan.
Termasuk kata dia, akan dilakukannya peringatan satu syura bersama antara Sugeng Suparwoto serta Anies Baswedan di Jogjakarta.
"Banyak hal, kita sudah susun agenda bagaimana habis ini. Hari ini kita di Yogya 1 syuro, saya, mas Sugeng, pak Anies, kita 1 syuro di parang kusumo," tutur dia.
Baca juga: Anies Jawab Kabar Yenny Wahid Cawapres hingga Antar Jemput AHY saat Ibadah Haji
Kata Willy, saat ini pembahasan sudah pada bagaimana tim 8 dan Kolaisi Perubahan menenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden.
Sementara soal pembahasan calon wakil presiden, kata Willy hal tersebut sudah mengerucut pada satu nama.
Hanya saja terkait namanya, Willy belum membeberkan.
"Ya memenangkan Anies lah. Jalan, kan (nama cawapres) sudah ada di kantong mas Anies. Sudah 1 nama di kantong pak Anies," tukas dia.
Surya Paloh Ungkap Jokowi Ingin Tahu Siapa Cawapres Anies Baswedan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ternyata ingin mengetahui siapa sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Demikian fakta tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (17/7/2023) kemarin malam.