TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto raih dukungan untuk melanjutkan program pro rakyat pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Hal ini turut dibenarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie yang menyebut Prabowo memiliki komitmen agar program dan kebijakan orang nomor satu di Indonesia tersebut terus berjalan pasca Pilpres 2024 mendatang.
“Ada niatan baik dari Pak Prabowo untuk melanjutkan apa yang sudah Pak Jokowi perjuangkan. Dan ini tentu membuat kami lega dan senang, bahwa Indonesia ke depan akan cerah,” kata Grace Natalie, Rabu (2/8/2023).
Prabowo menjadi salah satu figur Capres yang berkomitmen penuh melanjutkan program serta kebijakan yang sudah digagas oleh Presiden Jokowi.
Salah satu yang akan Prabowo lanjutkan adalah program hilirisasi.
Baca juga: Paling Awal Dukung Ganjar, Kini Beri Sinyal ke Prabowo, PSI: Dalam Perjalanan Kurang Direspons
Prabowo menegaskan, Indonesia akan konsisten terus melakukan hilirisasi.
Menurutnya, hilirisasi akan membuat Indonesia kaya karena produk yang diekspor tidak lagi dalam bentuk mentah, namun sudah dalam bentuk jadi.
BERITA REKOMENDASIKomitmen penuh Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam melanjutkan program dan kebijakan yang digagas oleh Presiden Jokowi berdampak besar pada daya elektoralnya jelang Pilpres 2024.
Hal itu terekam dalam survei yang diselenggarakan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Dari survei yang diadakan pada 20-24 Juni 2023, Prabowo terbukti mengantongi dukungan tertinggi dengan raihan angka 36,8 persen.
Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan yang diperoleh Capres PDIP, Ganjar Pranowo sebesar 35,7 persen dan Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dengan total dukungan 21,5 persen.
Melihat hal tersebut, Grace dan PSI sudah memantapkan diri untuk memilih pemimpin ke depan yang akan melanjutkan program Presiden Jokowi.
Ia menuturkan, jika pemimpin selanjutnya tidak menerapkan keberlanjutan program mantan Gubernur DKI Jakarta itu, maka rakyat Indonesia hanya akan membuang-buang energi, waktu hingga biaya.
“Jadi, kompas kami hari ini dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi,” ungkap Grace.