News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat: Kesiapan Yenny Wahid Jadi Bacawapres 2024 Sinyal Positif Bagi Capres di Semua Koalisi

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yenny Wahid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai pernyataan Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid yang menyatakan siap maju sebagai calon wakil presiden merupakan sinyal yang bagus bagi semua calon presiden di setiap koalisi.

Sebab, menurut Ujang, semua capres dengan koalisi yang telah terbentuk sementara ini menginginkan calonnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Seperti diketahui saat ini ada tiga calon presiden yang muncul diantaranya Prabowo Subianto yang sudah didukung Gerindra-PKB, Ganjar Pranowo didukung PDI-P dan PPP, serta Anies Baswedan yang didukung PKS, Demokrat dan Nasdem.

"Ini sinyal yang bagus bagi tiga capres yang sudah memenuhi threshold atau tiket capres yakni pak Prabowo, pak Ganjar dan pak Anies. Ketiga capres ini merebut figur pendamping dari kalangan Nahdliyin (NU," kata Ujang d Jakarta, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Elite NasDem Sebut Duet Anies-Yenny Wahid Lebih Top Markotop Ketimbang Anies-AHY

Direktur Indonesia Political Review (IPR) menjelaskan, saat ini banyak tokoh-tokoh NU yang potensial untuk maju sebagai calon wakil presiden. Namun sejauh ini baru Yenny yang berani secara terbuka mengatakan siap bila ada yang melamar.

"Tokoh NU ini kan banyak yang muncul di berbagai survei misal ada Khofifah, Kiai Said Aqil Siradj, Ketum PB NU Yahya Cholil Staquf dan lainnya. Namun baru mbak Yenny yang mengaku siap. Tentu ini bisa menjadi pertimbangan bagi capres yang ada," katanya.

Ujang mengungkapkan tokoh NU selalu menjadi rebutan setiap Pilpres karena jumlah warganya yang mencapai puluhan juta di seluruh Indonesia.

Dalam hal ini, Yenny Wahid sangat merepresentasikan NU karena dia merupakan keturunan dari KH. Hasyim Asy'ari sang pendiri NU.

"Mbak Yenny ini sangat mewakili kaum Nahdliyyin, meskipun saat ini tidak berada di struktural. Namun dia ini dianggap mewakili NU karena bapaknya mantan Ketum PBNU dan kakek buyutnya pendiri NU," ungkapnya.

Sebelumnya, nama putri kedua Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid muncul sebagai Bacawapres pada Pilpres 2024.

Kesiapan putri kedua Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid untuk ikut terjun di Pilpres 2024 ternyata juga disambut positif oleh poros koalisi pengusung Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengaku membuka peluang terhadap Yenny untuk masuk ke dalam bursa bakal capres Ganjar.

"Ya tanya Mba Yenny. Kami terbuka untuk masuknya nama-nama dalam list yang nanti akan menjadi calon bacawapres," ungkap Puan.

Kendati demikian, saat ini baru Partai NasDem yang berdiskusi kepada Yenny membahas kontestasi Pilpres 2024. Diskusi tersebut bukan berarti NasDem memaksakan Anies meminang Yenny menjadi cawapres. NasDem tetap memberikan hak penuh kepada Anies untuk memilih pendamping yang tepat.

Dikenal sebagai tokoh perempuan dari Nahdlatul Ulama. Pada kontestasi 2019, Yenny terlibat aktif dalam upaya memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini