Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu mengingatkan kader PDI Perjuangan (PDIP) agar memeriksa rekam jejak para bakal calon presiden (capres) 2024.
Kepada kader PDIP, Adian menanyakan apakah para kader ingin agar tidak terjadi lagi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Indonesia, lalu mereka kompak menolak adanya pelanggaran HAM.
"Kita tidak mau berbicara ditangkap, kita tidak mau mengkritik dipenjara, kita tidak mau berdiskusi dilarang, kita tidak mau ada lagi orang-orang yang diculik dan hilang," kata Adian dalam sambutannya pada acara pemberian rekor MURI kepada PDIP terkait pengobatan gratis di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8/2023).
Adian menegaskan peristiwa kekerasan pada 25 tahun yang lalu tak boleh terulang kembali untuk alasan apapun.
"Kalau sudah kita tulis mimpi-mimpi kita, kita ambil nama-nama calon presidennya dan kita periksa siapa yang memenuhi mimpi-mimpi kita," ujarnya.
Dia menuturkan rakyat dan kaum muda harus memiliki keberanian demi Indonesia yang berkeadilan.
"Kalau begitu tulis, saya mau Indonesia yang berkeadilan. Artinya Indonesia yang tidak membeda-bedakan rakyatnya, Indonesia yang tidak berlaku diskriminatif," ungkapnya.
Lebih lanjut, Adian juga menanyakan mengenai mimpi kader PDIP agar Indonesia tanpa kekerasan.
Baca juga: Adian Napitupulu Beri Pesan Ke Budiman Sudjatmiko: Kenapa Lu Begitu Bud?
"Saya mau ketika pemerintah berkuasa nanti pemerintah memimpin nanti tidak menggunakan kekerasan pada rakyatnya, setuju?" ucapnya lalu dijawab setuju para kader.