TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus muda Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut kembali menjadi sorotan karena dirinya menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Demokrat dalam Pemilu 2024.
Hillary Brigitta Lasut terdaftar dalam Daftar Calon Sementara (DCS) dari Partai Demokrat untuk Pemilu 2024.
Ia maju menjadi caleg Demokrat untuk DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara.
Dalam DCS tersebut, Hillary Brigitta Lasut mendapatkan nomor urut 1 di Dapil Sulawesi Utara.
Wanita Kelahiran Mando, Sulawesi Utara, 22 Mei 1996 tersebut memilih maju dari Partai Demokrat karena dirinya merasa dianaktirikan NasDem.
Hillary mengungkapkan pada 27 Juni 2023, dirinya mendapatkan surat dari pimpinan Fraksi Nasdem yang intinya mencabut semua penugasan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Surat tersebut dikeluarkan Fraksi NasDem, karena Hillary niatannya mendukung Prabowo Subianto menjadi Capres 2024.
Baca juga: Hillary Brigitta Lasut Blak-blakan Maju Jadi Caleg Partai Demokrat, Merasa Dianaktirikan di NasDem
Bahkan, ia mengaku sempat akan hengkang ke partai Gerindra.
Namun, niatnya tersebut urung dilakukan hingga akhirnya berlabuh ke partai Demokrat.
"Awalnya juga sempat ada kabar dan isu bahwa saya mungkin tidak akan diterima juga di Demokrat mengingat hubungan baik Nasdem dan Demokrat beberapa waktu lalu, tetapi pada akhirnya diterima," ucap Hillary Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (21/8/2023).
"(Alasan kenapa gabung Demokrat) Karena menerima saya dan berkomitmen memberikan saya keleluasaan menjadi petugas rakyat," imbuhnya.
Atas sikap politiknya, Hillary mengaku siap menanggung risiko.
Baca juga: Polisi Siap Fasilitasi Mediasi Hillary Brigitta-Mamat soal Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
Namun, Hillary tak akan mengundurkan diri dari Partai Nasdem.
"Saya siap apapun jalannya tapi saya tidak akan mengundurkan diri. Saya selama ini membesarkan partai di daerah," ujarnya.