TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertekad untuk melanjutkan program dan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai jadi modal kuat Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pengamat Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan mengatakan kapabilitas yang dimiliki Menteri Pertahanan itu memang sudah teruji dalam skala nasional maupun internasional.
Kapasitasnya sebagai menteri terbaik di Kabinet Indonesia Maju memang menjadikannya sebagai sosok capres kompeten untuk memimpin Indonesia periode berikutnya.
“Pak Prabowo akan meneruskan program-program Pak Jokowi itu juga membuat pemilih yang awalnya agak ragu itu bisa kembali untuk percaya kepada Pak Prabowo,” kata Prof Kacung, ketika dihubungi wartawan, Selasa (22/8/2023).
Prabowo memang capres yang bertekad untuk melanjutkan dan juga mengakselerasi program serta kebijakan yang sudah digagas oleh Presiden Jokowi. Adapun program yang sudah pasti akan dilanjutkan oleh menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu adalah hilirisasi.
Prabowo mengatakan hilirisasi adalah hal mutlak yang harus dilanjutkan demi menyejahterakan rakyat Indonesia di masa yang akan datang. Tak hanya hilirisasi, Prabowo juga bertekad untuk terus memperkuat sisi kesejahteraan rakyat kecil melalui penguatan di bidang dunia kesehatan.
Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan dan BLT Dana Desa. Atas komitmen tesebut hal itu berdampak besar pada tingkat elektoral Prabowo jelang Pilpres 2024.
Berdasarkan dari survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Prabowo berhasil mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan 35,8 persen.
Tekad Melanjutkan Progam Jokowi Dinilai Jadi Modal Terkuat Prabowo Subianto Memenangkan Pilpres 2024
Prabowo Subianto Disebut Sebagai Capres Potensial di Pilpres 2024, Komitmen Lanjutkan Program Jokowi
Diikuti perolehan suara yang didapatkan oleh Capres PDIP, Ganjar Pranowo dengan 32,2 persen dan Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dengan dukungan mencapai 21,4 persen.
Maka dari itu, Prof Kacung meyakini, dengan komitmen dan tekad untuk melanjutkan program dan kebijakan Presiden Jokowi, hal itu kian mengokohkan figur Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
Selain itu, tingkat elektabilitas tinggi yang dimiliki orang nomor satu di Kementerian Pertahanan itu semakin menguatkan kans Prabowo untuk menjadi Presiden Indonesia periode berikutnya.
Baca juga: Dukungan Golkar dan PAN Dinilai Perkuat Positioning Prabowo Sebagai Capres
“Kira-kira sejak bulan April Pak Prabowo kan rebound, karena sebelumnya pada tahun 2021, awal 2022 Pak Prabowo itu sudah paling tinggi, nah kemudian sempat menurun, sampai kira-kira awal tahun ini,” kata ungkap Prof Kacung.
“Nah, mulai April mulai rebound, jadi Pak Prabowo naik lagi, nah ini tidak lepas dari semakin intensnya Pak Prabowo berkunjung ke beberapa titik termasuk juga dekatnya dengan Pak Jokowi,” ujarnya.