TRIBUNNEWS.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno memberi respons soal wacana duet Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.
Ganjar Pranowo merupakan bakal capres dari PDI Perjuangan (PDIP) dan PPP.
Sementara Anies merupakan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang diusung PKS, Partai Demokrat, Partai NasDem.
Sandiaga mengaku belum membahas mengenai wacana tersebut dengan PDIP selaku mitra koalisinya.
"Saya belum mendapat brief sebagai Ketua Bappilu nasional," kata Sandiaga, dikitip dari YouTube KompasTV, Kamis (24/8/2023).
"Tapi saya membaca saat di pesawat tadi dan saya akan berkoordinasi dengan PPP, karena ini tentunya berkaitan dengan strategi dari penyiapan dan sosialisasi para kader dan calon legislatif," lanjutnya.
Baca juga: Respons Sejumlah Partai soal Wacana Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Meski demikian, selaku Ketua Bappilu, Sandiaga tak menutup kemungkinan peluang untuk berkomunikasi dengan PKS dan Demokrat terkait hal tersebut.
"Namun tentunya saya juga ingin mengajak berbicara lebih dekat temen-temen dari PKS dan juga dari Demokrat, khususnya Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)."
"Karena ini adalah bagian yang tidak terpisahkan agar kita semua merangkul, supaya kita bisa berjuang bersama demi target Indonesia Maju-Indonesia Emas di 2045," ujarnya.
Menurut Sandiaga, bergabungnya Anies dalam koalisi PDIP-PPP akan memberi semangat baru dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Ia juga menilai, wacana Anies bergabung menjadi bakal cawapres Ganjar ini menjadi bukti percepatan pembangunan harus terus dilakukan.
Sebab, pemulihan ekonomi, khususnya stabilitas harga pangan, penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja harus dihadirkan demi masyarakat.
"Tapi menurut saya, jika itu diwujudkan, itu menunjukkan memang akhirnya berkaitan dengan survei yang tadi, bahwa ada pemikiran bagaimana aspirasi masyarakat dan bukti pentingnya untuk melanjutkan program-program Pak Jokowi yang berpusat di bidang ekonomi," ujarnya.
Sebelumnya, wacana duet Ganjar-Anies disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah.