News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Kubu Prabowo Yakin Menang, Tak Gubris Wacana Ganjar-Anies, Pilih Konsisten Lanjutkan Program Jokowi

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyakini Prabowo Subianto akan lolos ke putaran kedua dan menang di Pilpres 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Kubu Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto percaya diri kemenangan ada di depan mata.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyakini Prabowo Subianto akan lolos ke putaran kedua.

Bahkan unggul dalam perolehan suara.

"Pemilu ini menurut regulasi, kemungkinan besar pasti ada dua putaran dan Pak Prabowo yang dapat kami pasti masuk ke putaran kedua."

"Kalau masuk ke putaran kedua lawannya siapapun lawan Pak G (Bacapres Ganjar Pranowo) atau lawan Pak A (Bacapres Anies Baswedan), Insyaallah Pak Prabowo menang, karena kita sudah unggul," kata Habiburokhman pada Sabtu (26/8/2023) dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Ganjar Siap Berlari Teruskan Pembangunan Era Jokowi

Habiburokman mengatakan, kabar duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tidak mempengaruhi solidnya koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Koalisi KKIR, kata dia, tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan program-program dan pencapaian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Gerindra konsisten, partai Gerindra keberlanjutan kita tidak akan mix antara keberlanjutan dengan perubahan yang ekstrim, kami 100 persen akan melanjutkan pencapaian Pak Jokowi."

"Justru kami semakin yakin karena terjadi diferensiasi ya, ada mix antara keberlanjutan dan perubahan yang ekstrim, tapi kami tegaskan kami tegak lurus maju ke depan untuk keberlanjutan," ungkap Habiburokman.

Koalisi ini, kata Habiburokman, justru merasa tenang, tidak agresif dan semakin yakin Prabowo Subianto akan menang.

Adapun fokusnya saat ini adalah bagimana menjaga situasi sampai pelaksanaan Pemilu 2024 tiba.

"Kalau pola sama seperti ya strategi parkir bus istilahnya, kita tenang, nggak agresif, nggak menjelek-jelekan orang tidak mendiskreditkan orang yang penting ya dan situasi ini terus terjaga dan kemenangan ini terawat sampai pelaksanaannya," kata Habiburokhman.

Baca juga: Fadli Zon Sebut Gerindra Tidak Terpengaruh Wacana Duet Ganjar-Anies, Ini Alasannya

Sebagaimana diketahui, wacana duet Ganjar-Anies ini muncul dari Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah yang menanggapi hasil survei Litbang Kompas.

Ganjar Pranowo masih menduduki urutan pertama sebagai elektabilitas bakal Capres yang tertinggi di Pilpres 2024.

Sementara bakal Capres Prabowo Subianto berada di urutan kedua, kemudian diurutan ketiga ada bakal Capres Anies Baswedan.

Meski berada diurutan ketiga, Anies bukan kandidat yang bisa diremehkan.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas."

"Keduanya sama-sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Univ Gajah Mada," ujar Said.

Said pun melemparkan pandangan dan harapan Ganjar dan Anies menjadi satu kekuatan di Pilpres 2024.

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita kedepan, sama-sama masih muda, cerdas, dan enerjik," ujar Said.

Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah dan Ganjar Pranowo. (Kolase Tribunnews.com)

Baca juga: Relawan Ganjar Bentuk Tim Pantau Lacak Ciptakan Kampanye Digital yang Efektif di Medsos

Namun, belakangan Said memberikan klarifikasi soal wacana duet Ganjar-Anies itu.

Dijelaskan Said, pernyataan itu hanyalah harapannya semata.

"Saya berandai-andai dan orang berandai-andai pasti tidak masuk hitungan (pembahasan partai)," ujar Said di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2023) dikutip dari Wartakotalive.com.

Jika bukan andai-andai, maka Said bisa saja dipecat dari PDIP.

Pasalnya, pernyataannya itu di luar dari pakem partai yang sudah disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Puan Maharani.

"Saya bisa dipecat dari partai, karena saya keluar dari keputusan partai, keluar dari pakem yang sudah disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Mbak Puan Maharani," tegas Said Abdullah.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)(WartaKotalive.com/Desy Selviany)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini