News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

PROFIL 9 Gubernur yang Berakhir Masa Tugasnya 5 September 2023: Ridwan Kamil, Ali Mazi hingga Ganjar

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada sembilan kepala daerah dan pasangannya yang akan habis masa jabatannya pada September mendatang. Berikut profil singkat mereka.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanggal 5 September 2023 mendatang, sejumlah kepala daerah akan mengakhir masa jabatannya.

Di antara mereka yang selesai ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Bali Wayan Koster.

Ada sembilan gubernur dan wakilnya yang habis masa jabatannya bulan depan. Mereka adalah:

  1. Sutarmidji dan Ria Norsan (Kalimantan Barat);
  2. Ali Mazi dan Lukman Abunawas (Sulawesi Tenggara);
  3. Nurdin Abdullah dan Sudirman Sulaiman (Sulawesi Selatan);
  4. Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Papua, catatan: Lukas, tersangka KPK dan Klemen almarhum);
  5. Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Jawa Barat);
  6. Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Sumatra Utara);
  7. Viktor B. Laiskodat dan Josef Nae Soi (Nusa Tenggara Timur);
  8. Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen (Jawa Tengah); dan
  9. I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali).

Profil singkat

1. Sutarmidji

H. Sutarmidji, SH, M.Hum, lahir 29 November 1962 adalah Gubernur Kalimantan barat periode 2018-2023 yang sebelumnya menjabat Wali Kota Pontianak.

Sutarmidji memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas ajakan dari Ali Akbar, sepupunya yang juga politikus PPP.

Pada Pemilu 1999, ia dipercaya sebagai anggota DPRD Kota Pontianak. Pada tahun 2003, ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Pontianak mendampingi dr. H. Buchary Abdurrachman.

Pada Pilkada 2008, Sutarmidji maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Paryadi, S.Hut., anggota DPRD Kota Pontianak pada saat itu.

Pasangan yang diusung koalisi PPP dan PKPI tersebut berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan 34,5 persen suara, mengungguli enam pasang kandidat lainnya.

Sutarmidji dan Paryadi kemudian dilantik pada 22 Desember 2008.

Gubernur Sutarmidji  (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Anggi)

Pada Pemilukada 2013, Sutarmidji kembali maju, kali ini berpasangan dengan Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, dan diusung koalisi PDI-P, PKS, PPP, PAN, dan PKPB. Sutarmidji kembali menang.

Pada 2 Maret 2015, Sutarmidji menyatakan siap untuk maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Barat pada Pilkada yang digelar tahun 2018 yang lalu.

Sutarmidji pun maju dalam Pilgub Kalbar 2018 dengan menggandeng Bupati Mempawah Ria Norsan. Pasangan ini diusung oleh Partai Nasdem, Partai Golkar, PKS, PKB, Partai Hanura dan didukung PPP. Dalam Pilkada tersebut, ia menang.

2. Ali Mazi

Pria kelahiran 25 November 1961 ini adalah Gubernur Sulawesi Tenggara periode kedua yang menjabat sejak 5 September 2018.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara periode pertama sejak 18 Januari 2003 hingga 18 Januari 2008.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini