Tetapi, koalisi tersebut tidak bisa bertahan setelah PPP memilih merapat kepada PDIP mendukung Ganjar Pranowo.
"Melalui pertimbangan yang matang, Dewan Pimpinan Partai PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto," ujar Zulhas saat itu.
PAN diketahui juga mendukung Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar," ujarnya.
4. Partai Gelora
Partai keempat pendukung Prabowo adalah Partai Gelora.
Partai Gelora resmi mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo sebagai bakal Capres 2024.
Deklarasi digelar pada 2 September 2023.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora, Anis Matta menyebut calon presiden (capres) yang sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok yang memiliki karakter pemimpin, salah satunya rendah hati dan berjiwa besar.
Anis Matta kemudian mengambil contoh bagaimana Prabowo mau belajar dari lawan politiknya pada Pilpres 2014 dan 2019, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dua tokoh ini memberi kita satu pelajaran bagaimana berjiwa besar, kerendahan hati, dan itu yang saya lihat dari Pak Prabowo," ungkap Anis Matta.
"Beliau sampai pada satu titik kerendahan hati, untuk mau belajar dari lawannya yang telah mengalahkannya. Itulah berjiwa besar, itulah kerendahan hati, itulah pemimpin," sambungnya.
5. Partai Bulan Bintang (PBB)
Sementara itu PBB sebenarnya telah mendeklarasikan Prabowo sebagai bakal capres yang diusung sejak 30 Juli 2023.
Itu bertepatan dengan peringatan Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang, Banten yang dihadiri Prabowo.
Partai yang diketuai Yusril Ihza Mahendra lalu kembali mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.