Namun demikian, kata dia, untuk melawan stunting dan memperkuat angkatan kerja Indonesia yang terdiri dari anak sekolah maka mereka harus diberikan makanan yang bermutu dan bergizi baik.
Baca juga: Prabowo Janji Berikan Makan Siang Gratis Untuk Pelajar, Hashim Djohohadikusumo: Butuh Rp400 Triliun
Ia mengatakan hal tersebut juga perlu diberikan kepada anak-anak pra sekolah di mana berdasarkan kalkulasi tim ahlinya saat ini terdapat sekira 30 juta anak-anak pra sekolah di Indonesia.
Tidak hanya itu, kata dia, makanan gratis dan bergizi juga perlu diberikan untuk ibu-ibu yang sedang hamil untuk memperkuat bayi-bayi dalam rahim mereka.
Hal tersebut disampaikannya dalam Diskusi Publik bertajuk Kenapa Aktivis Dukung Prabowo di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo Menteng Jakarta Pusat pada Rabu (6/9/2023).
"Semuanya 77 juta jiwa. Saya ditantang, dan tim ahli kita ditantang, apa kita mampu sebagai negara untuk membiayai ini? Kita sudah hitung untuk program satu kali makan setiap hari, 365 hari kita perlu Rp400 triliun tambahan setiap tahun," kata Hashim.
"Apakah ada uangnya? Tim ahli kita sudah hitung secara masak-masak bakal ada uang itu Rp400 triliun," sambung dia.
Lebih jauh, ia menjelaskan nantinya program tersebut akan dikerjasamakan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, dan UMKM.
BUMDes, koperasi, dan UMKM, kata Hashim, nantinya akan memasok kebutuhan gizi dalam program makan gratis Prabowo tersebut.
"Pak Prabowo sudah bilang harus lewat BumDes, harus lewat koperasi, itu semua yang suplai barang-barang itu, apakah itu ayam, atau kacang hijau, telur, nasi dan sebagainya, ikan, itu harus dari UMKM dan harus nanti UMKM lewat BumDes dan koperasi," kata dia.
"Tidak boleh lagi konglomerat-konglomerat yang ikut dalam program ini, termasuk saya, termasuk saya. Tolong dicatat ini nanti tolong direkam sebagai bukti," sambung dia.
Gerindra: Negara kita kaya kok
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyampaikan bahwa program tersebut menjadi penting untuk menjaga asupan gizi agar anak-anak Indonesia terhindar dari stunting.
Dia mengklaim Indonesia juga sanggup membiayai Rp400 triliun untuk program tersebut.
"Emang penting dalam konteks kita menjaga asupan gizi, ini kan kaitannya dengan stunting. Jadi kita perlu cari cara yang revolusioner, negara kita negara kaya kok," kata Habiburokhman di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu pun mengaku pihaknya telah menghitung bahwa negara sejatinya mampu untuk membiayai makan siang gratis untuk anak sekolah.