News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ade Armando Minta Azan Berwajah Ganjar Di-take Down: Bukan Salah Ganjar, tapi Tayangannya

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ade Armando minta tayangan azan di take down, menurutnya yang salah bukan Ganjar Pranowo-nya, melainkan iklan azan yang mengandung pesan politik

TRIBUNNEWS.COM - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, meminta agar azan Maghrib di salah satu stasiun televisi swasta yang memunculkan sosok Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, di-take down.

Menurutnya, tayangan azan itu menyalahi aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Ade Armando menegaskan, terkait tayangan azan tersebut, bukanlah kesalahan Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan kesalahan ada pada iklan azan yang mengandung pesan politik yang mestinya tak ditayangkan.

Hal itu diungkapkan Ade Armando dalam video yang diunggah di Twitternya, @adearmando61, Senin (12/9/2023).

"Yang bermasalah bukan Ganjar, tapi iklan di dalam azan itu memang terlarang."

Baca juga: Kata Ade Armando soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV: Tim Kampanye Bekerja Tak Etis

"Jadi ini sebaiknya di-drop aja deh, di-take down lah iklan itu, sebetulnya tidak perlu ada iklan itu," ungkap Ade Armando.

Ada empat alasan mengapa Ade Armando melarang penayangan azan ini.

Pertama, azan itu mengandung adegan kampanye politik.

Padahal, KPI telah menerapkan aturan bahwa tak  boleh ada iklan, terutama iklan politik, dalam tayangan azan.

"Saya merasa memang ada empat masalah dalam azan di MNC TV yang di dalamnya ada adegan Pak Ganjar masuk masjid kemudian wudu, terus salat, satu salahnya adalah ini melanggar aturan KPI."

"KPI itu punya aturan yang bilang bahwa di dalam azan tidak boleh ada iklan, termasuk iklan politik dan adegan Pak Ganjar itu jelas adegan kampanye politik," kata Ade Armando.

Baca juga: Menakar Peluang Mahfud MD jadi Cawapres Ganjar

Yang kedua, lanjut Ade Armando, tayangan azan yang memuat sosok Ganjar, juga melanggar aturan KPI mengenai netralitas.

Ia mengatakan seharusnya tidak boleh salah satu stasiun televisi memihak salah satu kandidat 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini