News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Gus Yahya Larang Para Mandataris PBNU Maju Caleg 2024

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tak ada larangan bagi pengurus PBNU maju di Pemilu sebagai calon anggota legislatif (caleg).

Namun dia mengatakan larangan tersebut justru berlaku bagi para pimpinan PBNU.

"Yang nggak boleh (nyaleg) itu mandataris. Pokoknya mandataris enggak boleh nyaleg. Kalau bukan mandataris, pengurus yang lain boleh, silakan. Yang nggak boleh itu mandataris saja. Mandataris itu dan lampirannya, Rais Aam, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum, ndak boleh. Selebihnya boleh," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023).

Dia juga tidak melarang para pengurus PBNU menyatakan sikap politik.

Baca juga: Gus Yahya Akui Hubungan PBNU dan PKB Tidak Erat

Namun sikap politik pengurus PBNU tidak berkaitan dengan sikap PBNU sebagai institusi

"Kalau di luar rapat atau permusyawaratan tetap boleh ngomong tapi tidak mengatasnamakan lembaga," kata Gus Yahya.

Dia juga menegaskan PBNU tidak akan menggelar rapat pembicaraan dukungan ke salah satu pasangan calon Pilpres 2024.

"Apakah nanti akan ada untuk membicarakan dukungan kepada calon, saya pastikan tidak akan ada. Kenapa karena tidak boleh secara normatif dalam aturan AD/ART dan lain-lain tidak boleh. Kalau kami lakukan itu namanya mengkhianati amanat," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini