Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan saat ini ada 21 nama yang dipertimbangkan sebagai Kaptem Timnas AMIN.
Namun, Jazilul enggan menyebut 21 nama tersebut.
"Tapi, tunggu dulu ya kita enggak bisa sebut nama. Yang jelas kalau nggak laki-laki ya perempuan," katanya kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Dikatakan Jazilul, 21 nama itu berasal dari berbagai kalangan mulai dari partai politik, teknokrat, hingga profesional.
Sementara itu, bacapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan, Kaptem Timnas AMIN nantinya bakal berasal dari non parpol.
"Kita lagi mencocokkan nama, banyak usulan-usulan dari NasDem, PKB. Tokoh nasional yang bisa menggerakkan kemenangan ini,"
"Semua dari luar parpol. Supaya lebih bisa menggerakkan dari di luar tindakan partai," ujarnya, saat ditemui di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Cak Imin menargetkan paling cepat akhir bulan ini komposisi Timnas AMIN akan diumumkan.
"Paling cepat akhir bulan (September) ini, karena kita nunggu Surya Paloh lagi di luar negeri," kata Cak Imin saat ditemui di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Usulan nama untuk mengisi Timnas AMIN juga datang dari Perempuan Bangsa, organisasi sayap PKB.
Perempuan Bangsa mempertimbangkan nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk masuk jajaran Timnas pemenangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN).
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Perempuan Bangsa sekaligus anggota MPR RI Fraksi PKB, Siti Mukaromah.
"Siapa saja memungkinkan, artinya bahwa kita ingin memasukkan perempuan dalam segala beberapa punya keahlian dalam berbagai, punya kapasitas dan kapabilitas dari yang kita butuhkan untuk disitu ketika beliau nanti melekat sebagai tim," kata Siti Mukaromah, di Hotel DoubleTree, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).
Siti mengakui kapabilitas Khofifah tinggi untuk masuk dalam timnas pemenangan AMIN.