News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

4 Poin Pernyataan Prabowo di Rapimnas Demokrat, Singgung Kekuatan Luar Biasa dari SBY

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (21/9/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrat telah secara resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi ini sekaligus menjadi tanda bergabungnya Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Selain Demokrat, sebelumnya sudah bergabung sejumlah partai dalam koalisi ini, yaitu Gerindra, Golkar, PAN, PBB, hingga Gelora.

Deklarasi dukungan untuk Prabowo Subianto dilakukan dalam acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023) malam.

Setelah dideklarasikan sebagai capres, Prabowo memberikan sejumlah pernyataan, termasuk rasa bangga hingga cita-citanya meneruskan prestasi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Berikut ini 4 poin pernyataan Prabowo dalam pidatonya di Rapimnas Partai Demokrat:

Baca juga: Soal Pengumuman Cawapres, PDIP Tunggu Prabowo, Partai Golkar Sebut Paling Lambat Akhir September

Merasa Terharu Sekaligus Bangga

Dalam pidatonya, Prabowo mengaku terharu dan bangga usai resmi didukung Partai Demokrat sebagai bacapres.

"Saya sampaikan rasa haru saya campur rasa bangga saya, telah diusung, dicalonkan oleh Partai Demokrat," kata Prabowo, Kamis, dikutip dari kanal YouTube Partai Demokrat.

"Dukungan tersebut bagi saya adalah suatu wujud kepercayaan dan harapan yang diletakkan di atas pundak saya bersama dengan partai-partai lain yang sudah mengusung saya," tuturnya.

Prabowo berambisi untuk tidak mengecewakan partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024.

Prabowo mengaku siap, bersama parpol lain di KIM untuk bekerja sekeras-kerasnya demi mencapai cita-cita bersama.

"Terima kasih atas kepercayaan ini, terima kasih atas harapan yang kalian berikan kepada saya, terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada saya," sambung Menhan di Kabinet Indonesia Maju itu.

"Saya hanya mengatakan bahwa saya menerima keputusan ini dengan tekad bahwa saya akan berbuat yang terbaik."

"Saya akan memberi segala yang ada pada diri saya agar kepercayaan itu tak saya kecewakan."

"Saya juga siap memberikan segala yang ada pada diri saya bersama kawan-kawan semua untuk bekerja sekeras-kerasnya, untuk bersama-sama gapai nilai dan cita-cita yang kita perjuangkan bersama," ujarnya.

Baca juga: Jawaban Prabowo dan Ganjar soal Peluang Bersatu di Pilpres 2024, PDIP Sebut Ada Kemungkinan

Singgung Kekuatan Luar Biasa dari SBY

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan kata sambutan pada acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023). Pada kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan dirinya menerima usungan partai Demokrat sebagai Capres pada 2024. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Tak lupa, Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Setelah mendapat tambahan dukungan dari Partai Demokrat, Prabowo mengaku mendapat banyak kekuatan tambahan.

Termasuk, kekuatan yang berasal dari sosok SBY.

"Hari ini kita dapat dorongan luar biasa, kita dapat kekuatan luar biasa, kita dapat semangat baru yang luar biasa," ucap Prabowo.

"Dengan Presiden SBY di belakang saya, saudara AHY, saudara Airlangga, saudara-saudara ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju, bersama kita mampu mencapai cita-cita."

Baca juga: Jawaban Prabowo dan Ganjar soal Peluang Bersatu di Pilpres 2024, PDIP Sebut Ada Kemungkinan

Selain itu, Prabowo menyebut memiliki cita-cita yang sama dengan SBY dan Partai Demokrat.

Jika terpilih menjadi presiden di 2024 kelak, Prabowo berambisi mewujudkan cita-cita kemerdekaan bersama partai pendukungnya.

"Kita ingin wujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, kita ingin hapuskan kemiskinan, kita ingin membangun masa depan yang gemilang untuk anak, cucu kita, generasi penerus," imbuh Prabowo

Puji-puji AHY sebagai Aset Bangsa

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan kata sambutan pada acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023). Pada kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan dirinya menerima usungan partai Demokrat sebagai Capres pada 2024. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Masih dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga melayangkan pujiannya untuk Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Prabowo menyebut putra sulung SBY itu sebagai aset bangsa yang cocok menjadi pemimpin masa depan.

"Pak SBY, saudara Agus Harimurti memang putra biologis bapak, tapi bagi saya saudara AHY adalah aset bangsa Indonesia," ujar Prabowo.

"Dan sebagai mantan panglima, mantan komandan, kita bisa cepat melihat kader calon pemimpin masa depan."

"Kalau di kalangan Partai Gerindra tahu, sering ucapan ketua umum terjadi," lanjutnya.

Baca juga: Di Hadapan SBY, Prabowo Subianto: Saudara AHY ini Aset Bangsa Indonesia

Ungkit Sederet Prestasi SBY saat Jadi Presiden

Lebih lanjut, Prabowo kembali mengungkit sederet prestasi SBY saat menjabat sebagai presiden selama 10 tahun.

Ia menyinggung konflik Aceh yang sempat berlangsung selama lebih dari 30 tahun.

"Di masa Beliau, bangsa Indonesia berhasil mencapai hasil-hasil yang sangat kritis, Beliau telah menyelesaikan masalah Aceh," kata Prabowo.

"Beliau telah membawa perdamaian di Aceh, yang telah puluhan tahun mengganggu stabilitas Indonesia. Itu terjadi di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono."

Selain itu, Prabowo turut membahas penanganan bencana tsunami Aceh, 2004 silam.

Prabowo menyebut SBY telah berhasil menangani dampak dahsyat tsunami Aceh.

"Beliau hadapi krisis-krisis yang luar biasa, Beliau berhasil membangun kembali darrah-daerah terdampak tsunami," puji Prabowo.

"Beliau berhasil meningkatkan PDB per kapita hampir empat kali lipat, dari 1.000 dolar per kapita, menjadi 3.700 dolar per kapita."

"Beliau telah menurunkan rasio utang terhadap PDB, dari di antara 50 persen ke bawah 30 persen," tandasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini