TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan membuka jadwal pendaftaran capres dan cawapres mulai 19 Oktober sampai 25 Oktober 2023.
Jadwal pendaftaran yang dimajukan ini menjadikan para bakal calon presiden (bacapres) harus segera memilih pasangannya.
Hingga saat ini baru Anies Baswedan mendeklarasikan akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Sementara Prabowo Subianto dan Ganjar Prabowo belum ada tanda-tanda bakal menggandeng cawapres.
Diketahui, penetapan capres dan cawapres bakal diumumkan pada 13 November 2023
Majunya tanggal penetapan capres-cawapres ini jadi 13 November 2023 dilakukan karena dalam Perppu Pemilu yang terbit awal tahun ini.
Penetapan capres-cawapres harus dilakukan 15 hari sebelum kampanye dimulai pada 28 November 2023.
Akibatnya, masa pendaftaran hingga penetapan capres-cawapres akan lebih singkat.
Ada tahapan yang akan lebih padat, yaitu usul penggantian, tes kesehatan, dan verifikasi calon pengganti.
Lalu bagaimana persiapan bakal capres yang akan maju di Pemilu 2024?
Anies Baswedan ingin jadi yang pertama
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan memastikan dirinya siap untuk langsung mendaftarkan diri menjadi bacapres pada hari pertama pada 19 Oktober 2023 mendatang.
Menurut Anies, badan pekerja Anies-Cak Imin alias Baja Amin kini tengah menyiapkan seluruh berkas administrasi pendaftaran.
"Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi Baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja," tegas Anies.
Hal ini disampaikan Anies usai mendatangi mendatangi Loket Pelayanan Masyarakat Baintelkam Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023) untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) jelang Pilpres 2024.
Baca juga: FOTO-FOTO Anies Baswedan Diantar Pakai Motor Urus SKCK di Baintelkam Polri, Tak Ditemani Baja Amin