"Terlepas dari siapa pun, kita lebih lihat kemampuan, kapasitas, dan kapabilitasnya seorang individu tersebut untuk masuk ke Partai Golkar untuk menjemput kemenangan di 2024 nanti," ucapnya dilansir YouTube Kompas TV.
Sementara Agung Laksono, akan menyambut Gibran dengan tangan terbuka jika ingin bergabung dengan Partai Golkar.
"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," ungkapnya.
Menurutnya, jika Wali Kota Solo itu bergabung ke Golkar, maka kehadirannya jadi representasi jati diri Golkar selaku partai yang fokus pada kerja nyata di bidang pemerintahan.
"Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Reza Deni/Danang Tri Atmojo)(Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)