News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Polri Kerahkan 455 Personel untuk Kawal Capres-Cawapres saat Pemilu 2024

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho (kiri). Polri berkomitmen akan melakukan pengamanan khususnya untuk para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) selama rangkaian Pemilu 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri berkomitmen akan melakukan pengamanan khususnya untuk para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) selama rangkaian Pemilu 2024.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan nantinya sebanyak 455 personel dikerahkan dalam Satgas Pengamanan Capres-Cawapres di Operasi Mantap Brata 2023-2024.

Baca juga: Bamsoet: Partai Golkar Siap Wujudkan Pemilu yang Damai dan Bahagia

"Total 455 personel tergabung dalam Satuan tugas pengamanan calon presiden/calon wakil presiden Pemilu 2023-2024," kata Sandi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).

Sandi menerangkan, para personel kepolisian tersebut akan mulai melakukan pengawalan melekat kepada pasangan calon (paslon) capres-cawapres setelah KPU mengumumkan para peserta Pilpres pada 13 November mendatang.

"Pam capres/cawapres akan melekat pada saat penetapan pasangan calon tanggal 13 November 2023," terangnya.

Baca juga: Dalam Kompetisi Pemilu Pasti Ada Konflik, KPU: Kita Satu keluarga

Sandi mengatakan ratusan personel itu akan dibagi sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

Adapun tugasnya nanti sebagai  tim aide de campe (adc) atau ajudan, serta pengawal pribadi (Walpri). 

Kemudian, ada juga tim advanced, pengawal lalu lintas (Wal Lantas), pengamanan dan penyelamatan (Pam Matan), serta tim kesehatan yang terdiri atas dokter, paramedis, dan sopir ambulans. 

Diketahui, Polri mengerahkan ratusan ribu personel dalam Operasi Mantap Brata untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu 2024.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan total 434.197 personel dari dari jajaran Mabes Polri hingga Polda di seluruh Indonesia akan dikerahkan.

"Pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri menurunkan personel sebanyak 434.197 personel," kata Sandi di The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).

Sandi berharap, dengan banyaknya personel yang diterjunkan bisa menciptakan pemilu damai, mulai dari tahap pendaftaran para calon hingga pelantikan, termasuk saat pencoblosan.

Pengamanan pada saat tahap pencoblosan, lanjut Sandi, bakal dilakukan menyesuaikan tingkat kerawanan suatu daerah.

"Pada waktu pelaksanaan pemilu langsung di TPS disesuaikan dengan karakteristik wilayah yang ada. Jadi kalau wilayahnya aman, rawan ataupun yang rawan satu itu tentunya akan berbeda dengan daerah-daerah tertentu," ucapnya.

"Untuk itu harapan kita bersama bahwa insyaallah pemilu bisa dilaksanakan dengan aman dengan tertib sesuai dengan yang kita harapkan," sambungnya.

Adapun Operasi Mantap Brata ini dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.

Kegiatan itu akan dilakukan selama 222 hari sejak tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah oleh pasangan presiden terpilih.

Operasi ini akan melibatkan 11 satuan kerja dari Mabes Polri. Yakni Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, hingga Irwasum.

Sebelas satuan kerja tersebut akan ditempatkan ke dalam 9 Satuan Tugas (Satgas) yang berbeda. Meliputi Satgas Pengamanan Capres-Cawapres, Preemtif, Preventif, Penindakan, Gakkum, Antiteror, Pengaman TPS Luar Negeri, Humas, dan Banops.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini