"Pak Alwi yang lebih dekat dengan Gusdur, yang menentukan jabatan-jabatan Pak Alwi Shihab."
"Saya sudah kirim surat ke Presiden melalui Pak Alwi Shihab, pokoknya Prof adalah teman kami, orang PPP. Sehingga setuju," cerita Mahfud.
Lalu, kedekatan Mahfud MD dengan PPP berlanjut hingga Mardiono menjadi Plt Ketua Umum saat ini.
Sehingga, Mahfud pun berkomitmen untuk mendorong dan membantu PPP serta parpol koalisi pengusungnya di Pemilu 2024.
"Saya ini berteman baik dengan Pak Mardiono, istri kami aktif di pengajian Majelis Taklim, sering berkunjung sebelum Pak Mardiono jadi Plt pun kita sudah sering ketemu, jadi lebih mudah untuk itu mendorong dan membantu partai persatuan pembangunan ini, meskipun tentu secara formal tidak bisa dilakukan sekarang, secara formalitas, karena diusung oleh banyak parpol, semua partai yang mengusung ya tentu harus mendapat jarak yang sama secara formal," jelasnya.
Dia juga berharap partai pengusungnya bisa lolos semua ke parlemen dan bisa memperkuat pemerintahan ke depan.
"Dalam sebuah koalisi besar dengan PDIP terutama PDIP, PPP, lalu mungkin mudah-mudah yang dua (Perindo dan Hanura) dapat masuk kursi sehingga lebih besar," katanya. (*)