Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Keduanya tiba terpisah di Gedung Medical Check Up RSPAD Gatot Soebroto untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Cak imin tiba lebih dulu baru disusul beberapa saat kemudiannya oleh Anies.
Keduanya tampak sama-sama menggunakan baju putih.
Anies mengaku sudah sangat siap untuk menjalani tes hari ini.
Baca juga: KPU Tunjuk RSPAD Gatot Soebroto Periksa Kesehatan Capres-CawapresÂ
Ia bahkan sudah berpuasa sejak pukul 20.00 WIB tadi malam.
"Sudah ya, sudah siap. (Puasa) dari jam 8 malam," ujar Anies kepada awak media setibanya di RSPAD, Sabtu (21/10/2023).
Senada, Cak Imin pun demikian.
Meski tidak ada kesiapan khusus, ia mengaku tak khawatir dalam menjalani tes hari ini.
Ia juga memulai puasanya berpuasa sejak tadi malam.
"Dari tadi malam puasa. Alhamdulillah saya ngisi form semua, kesiapan semuanya secara khusus tidak ada yang dikhawatirkan," ujarnya.
"Kan ada pengisian soal obat-obatan, keluhan, semuanya is okay mudah-mudahan berjalan lancar," Cak Imin menambahkan.
Sekira pukul 07.20 WIB, Anies-Imin sudah menggunakan baju kimono rumah sakit untuk kemudian setelah itu mulai menjalani pemeriksaan.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen Albertus Budi Sulistya mengatakan ada 50 dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan hari ini.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan pemeriksaan yang bakal berlangsung dari pagi ini akan menjalani prosedur dari pengambilan urine, darah, hingga mengharuskan pasangan calon untuk berpuasa.
"Pemeriksaan mulai dari pagi, karena kan harus ada mengambil air seni, ambil darah, itu juga ada prosedur harus puasa dengan durasi sekian waktu, puasanya itu puasa makan, tapi tidak puasa minum," ujar ujarnya kepada awak media, dikutip Jumat.
"Kalau misalkan pemeriksaannya jam sekian, berarti mulai puasanya jam sekian, itu sudah diperhitungkan dengan tim pemeriksa di RSPAD," sambungnya.
Jika hasil kesehatan pasangan calon ada yang tidak memenuhi kriteria, Hasyim mengungkapkan tim pemeriksa lah yang berwenang apakah tes akan dilakukan ulang atau tidak.
Selain pemeriksaan jasmani, beberapa instrumen tes psikologi juga bakal diterapkan nantinya bagi para pasangan calon.
"Jadi (tes) sehat jasmani rohani," tuturnya.
Sehingga dengan berbagai indikator maupun metode tertentu yang sudah ditentukan ini, dapat diketahui, jelas Hasyim, apakah seseorang itu secara rohani dan jasmani mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden untuk satu periode ke depan.
Para pasangan capres cawapres yang telah mendaftar secara resmi ke KPU harus mengikut rentetan tes kesehatan yang difasilitasi langsung oleh lembaga penyelenggara ini sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) 19/2023.
Menyusul Anies-Imin, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal melakukan tes serupa keesokan harinya pada Minggu (22/10/2023).