Disusul kemudian nama Achmad Purnomo, politikus PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai wakil Wali Kota Solo.
Baca juga: Gibran akan Dideklarasikan Jadi Cawapres Prabowo Besok, Mahfud MD: Selamat Bertanding
Sedangkan dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas, Achmad Purnomo berada di urutan pertama dengan persentase 83 persen dan 38 persen.
Nama Gibran menyusul di bawahnya dengan perolehan 61 persen untuk akseptabilitas dan 12 persen untuk elektabilitas.
Gibran saat itu memberikan apresiasi terhadap hasil survei.
Namun, di hadapan wartawan, ia menyebut bahwa masih kukuh menjalankan peran sebagai seorang pebisnis.
"Saya dan Kaesang masih melakukan aktivitas yang saya lakoni seperti biasa. Jadi masih fokus bisnis. Masih fokus ekspansi bisnis," katanya pada 17 Juli 2019.
Jokowi tak melarang anaknya maju pilkada
Presiden Joko Widodo mengaku tak pernah memaksa anak-anaknya untuk terjun ke dunia politik.
Namun, Jokowi juga tak akan melarang jika suatu saat nanti anaknya tiba-tiba ingin maju di pemilihan kepala daerah.
"Kalau tahu-tahu besok pagi bilang, 'Pak saya kepingin jadi wali kota'. Siapa tahu. Minggu depan bilang, 'Pak saya siap jadi wali kota.' Kalau ditanya itu, saya akan bilang, ya jadi saja," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com, Kamis (18/7/2019).
Jokowi menegaskan bahwa ia menyerahkan kepada anak-anaknya untuk menentukan pekerjaan dan karier masing-masing.
Jokowi melihat dua putranya saat itu, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, masih asyik menggeluti bisnis kuliner mereka.
"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.
Namun, Jokowi mengakui tidak tertutup kemungkinan anak-anaknya suatu saat nanti mengubah haluan dan banting setir ke dunia politik.
"Kalau tahu-tahu mereka ada yang bilang, 'Pak saya siap untuk ikut pilkada,' saya bilang maju saja. Itu jawaban saya," kata Jokowi.