Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Gerakan Aktivis 98, Daddy Palgunadi mengajak mengisi kontestasi pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan jujur dan adil.
Pihaknya pun juga akan terus mengamati dan mengkalkulasi skenario politik ke depan.
"Pemilu harus jujur dan adil. Kami tidak tidur, terus mengamati serta mengkalkulasi skenario politik ke depan," kata Daddy kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Salah satu yang perlu diamati lanjutnya, adalah potensi ketidaknetralan aparatur negara baik birokrasi, aparat hukum maupun keamanan yang jika terjadi akan berdampak pada stabilitas politik dan ekonomi negara.
"Hal ini dapat beresiko tinggi terhadap stabilitas politik dan ekonomi republik," ujarnya.
Daddy menerangkan bahwa GERAK 98 merupakan wadah bagi aktivis 98 yang terhanung dalam berbagai organ mahasiswa seperti Forkot, FKSMJ, Frontjak, FAMRED, GEMPUR, Front Kota, FPPHR, GEMA IPB, KPMB dan KB UI serta tersebar di berbagai daerah.
"Mari rapatkan barisan menatap masa depan," terang dia.
Daddy turut memberikan tanggapannya soal dinamika politik yang terjadi belakangan ini.
Mulai dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan syarat usia di mana individu boleh dicalonkan sebagai bacapres atau bacawapres yang berusia di bawah 40 tahun untuk maju kontestasi Pilpres 2024, hingga Gibran yang ditunjuk sebagai bacawapres Prabowo Subianto.
Baca juga: Aplikasi Digital Bantu Cegah Penyebaran Hoaks Jelang Pemilu
"Kami tidak kaget atas dinamika politik saat ini," ujarnya.