Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay buka suara setelah Menteri BUMN Erick Thohir gagal menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Saleh mengatakan Erick akan fokus bekerja sebagai menteri dan menuntaskan semua tugas-tugas lain di luar kabinet.
"Sebagai seorang profesional, Erick akan tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Saleh kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Terkait kabar apakah Erick akan bergabung dalam tim pemenangan Prabowo, Saleh mengaku belum tahu.
"Soal tim pemenangan, saya tidak tahu. Jangan-jangan ada aturan yang melarang menteri untuk menjadi tim pemenangan. Kalau ada berarti kan tidak perlu dilibatkan," ujarnya.
Baca juga: Hasil Survei Ipsos: Elektabilitas Prabowo Lebih Baik Jika Dipasangkan dengan Erick Thohir
Dia menjelaskan saat ini Erick agak sibuk lantaran juga dipercayai sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
"Tugas ini tentu membutuhkan waktu dan konsentrasi. Ini juga amanah dari presiden," ungkap Saleh.
Saleh menuturkan Erick adalah loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga akan melaksanakan tugasnya sebagai Menteri BUMN dengan sungguh-sungguh.
"Pak Erick itu loyalisnya Presiden Jokowi. Kalau dikasih tugas, pasti dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Harus berhasil dan sukses. Selama ini, ya pak Erick begitu," tuturnya.
Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Seperti diketahui seluruh ketua umum partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIM bersepakat mengusung Gibran sebagai cawapres Prabowo di 2024.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).
"Secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden KIM untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," kata Prabowo di lokasi.
Prabowo menyebut pengumuman Gibran sebagai cawapres pendampingnya sangat ditunggu-tunggu masyarakat.
"Saya kira itu pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu. Ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum," ujarnya.
Rencananya, kata dia, pasangan Prabowo-Gibran akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023).
"Dan pada tanggal 25, hari Rabu, kita akan daftar di KPU," ucap Prabowo.