News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Yenny Wahid Perkuat Tim Ganjar, Kubu Anies Tak Gentar, Pertarungan di Jawa Timur Diprediksi Ketat

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid (Kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Kanan). Pertarungan di Jawa Timur pada pilpres 2024 diprediksi bakal ketat.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, seusai Yenny mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud. 

Arsjad menuturkan, Yenny akan duduk bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani di struktur tersebut.

"Mbak Yenny akan bergabung di TPN. Beliau itu akan duduk di Dewan Penasihat bersama Mbak Puan," kata Arsjad di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023) dikutip dari YouTube Tribunnews.

Arsjad menilai, Yenny dan Puan adalah representasi pemimpin perempuan di TPN.

"Ini simbol pemimpin wanita Indonesia dan yang lainnya. Bagaimana kita pastikan satu hati bersama-sama," tuturnya. 

Kubu Anies tidak gentar

Juru Bicara Calon Presiden Anies Baswedan, Sudirman Said menghormati keputusan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid yang mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Dia mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), tidak akan mempermasalahkan jika ada tokoh nasional memiliki pilihan politik berbeda.

"Kita menghargai sikap politik karena kan memang pilihannya ada tiga. Jadi tiap pribadi boleh punya pilihan dan kita hormati pilihan itu," kata Sudirman Said kepada wartawan usai menghadiri dialog kampanye perubahan di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Yang terpenting, menurutnya, momentum pemilu harus digunakan untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik.

"Jadi tidak perlu ada kekhawatiran tidak perlu ada hal-hal negatif. Kita boleh memilih siapa pun," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini