News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Politisi PDIP Ragukan Netralitas Jokowi di Pilpres 2024: Ucapannya Tidak Bisa Dipegang

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senij (30/10/2023). Netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2024 mendatang diragukan oleh politisi PDI Perjuangan (PDIP) M Guntur Romli.

"Yang kedua, (Gibran) baru dua tahun jadi wali kota. Yang logis saja lah," kata dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara saat ditanya terkait wacana duet Prabowo Subianto dengan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Hal itu diungkapkan Jokowi kepada wartawan di Gedung Sarinah Jakarta, pada Kamis (4/5/2023). (Sekretariat Presiden)

Ketika itu, wacana duet Prabowo dan Gibran mengemuka di media sosial karena dibahas oleh warganet.

Kemudian wacana Gibran menjadi kandidat cawapres tidak lagi menjadi isapan jempol belaka setelah Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai paman Gibran sekaligus ipar Jokowi, Anwar Usman, mengabulkan gugatan agar pengalaman sebagai kepala daerah bisa menjadi syarat maju pilpres kendati yang bersangkutan belum berumur 40 tahun.

Baca juga: MKMK Bisa Batalkan Putusan MK Soal Syarat Capres-Cawapres, Pencawapresan Gibran Terancam?

Gibran kemudian resmi dideklarasikan sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Prabowo-Gibran kemudian mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), 25 Oktober 2023.

Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama ketua KPU Hasyim Asyari saat pendaftaran capres dan cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). (Tribunnews/JEPRIMA)

Tiga hari sebelumnya, Jokowi yang sempat menilai Gibran maju cawapres adalah hal yang tidak logis, memberi restu kepada si sulung.

"Orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi seusai acara Apel Hari Santri di Surabaya, Minggu (22/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Berita lain terkait Pilpres 2024

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Taufik Ismail) (Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini