"Memang intervensi?" tanya jurnalis Budiman Tanuredjo yang menjadi pembawa acara.
"Bukti-bukti menunjukkan seperti itu," jawab Djarot.
Politikus PDIP itu menduga pemerintah menggunakan instrumen negara untuk menekan ketua umum parpol.
Akan tetapi, dia tak menyebutkan siapa ketua umum yang dimaksudnya.
Dia juga menyinggung sosok "Pak Lurah" yang dianggapnya melakukan intervensi.
"Dari apa yang saya baca misalnya, seorang Mensesneg menjadi kepanjangan tangan dari Pak Lurah untuk bisa melobi menekan ketum ketum partai. Ini terjadi," katanya.
(Tribunnews/Febri/Fransiskus Adhiyuda) (Kompas.com/Nicholas Ryan)