News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sebelum Dipecat, PDIP Medan Sudah Beri Waktu 3 Hari untuk Bobby agar Undurkan Diri

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Medan yang juga kader PDI Perjuangan Bobby Nasution - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Medan telah memecat Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai anggotanya. DPC PDIP Medan sempat memberikan waktu tiga hari untuk menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengundurkan diri dan kembalikan KTA. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

"Itukan pernyataan Bobby (bilang komunikasi ke sekretaris) tapi kita di partai tidak pernah."

"Kita tidak tahu ya, karena kata dia (Bobby) sudah ada komunikasi dengan sekretaris, namun kita di partai belum ada pernah diberitahu dan komunikasi apa maksud tujuannya," kata Boydo. 

Sebelumnya, dukungan Bobby terhadap Prabowo-Gibran disampaikan bersama Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Rabu (8/11/2023). 

Ada ribuan peserta yang turut hadir dalam deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran tersebut.

Saat itu, Bobby memimpin langsung deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang bersama ribuan peserta.

"Kami barisan pengusaha pejuang mendukung, memilih, dan memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran untuk menjadi presiden dan wakil presiden 2024," ucapnya.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan pihaknya menganggap Prabowo Subianto sebagai panutan.

DPC PDIP Medan Anggap Bobby Tak Beretika hingga Arogan

Ketua Komisi C DPRD Medan Fraksi PDI Perjuangan, Boydo HK Panjaitan. TRIBUN MEDAN/TOMMY SIMATUPANG (Tribun Medan/Tommy Simatupang)

Boydo HK Panjaitan sebelumnya telah mengkritik keras sikap Bobby

Ia bahkan menilai Bobby Nasution tak beretika.

"Kalau secara etika harusnya kembalikan dulu lah KTA itu dan buat surat pengunduran yang baik-baik, jangan sibuk deklarasi dulu," kata Boydo, Rabu (8/11/2023) dikutip dari Kompas.com.

Boydo menegaskan, DPP PDIP telah memberi waktu selama tiga hari ke Bobby untuk mengembalikan KTA jika ingin mendukung Prabowo-Gibran.

"(Apa) ini memang yang (mau) diajarkan ke anak muda, tidak ada etika dalam berpolitik itu yang gawatnya kita."

"Makanya itu yang saya sampaikan dan (kalau) kita enggak menjaga (etika) dari muda, (apa) yang sudah diajarkan, apa yang sudah kita omongkan, dilanggar semua," terang Boydo.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini