"Harapannya Bawaslu bisa secara tegas dan imparsial dalam melaksanakan tugasnya. Jangan hanya tegas kepada calon tertentu," ujar Ronny.
Secara lebih luas, Ronny mengatakan deretan peristiwa selama proses Pilpres 2024 ini dikhawatirkan akibat adanya intervensi dari pihak pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut lantaran anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Ini harus menjadi perhatian kita dan aware," kata Ronny.
Puan Maharani
Terpisah, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani juga buka suara soal perangkat desa mendeklarasikan untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Puan pun mengutip pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa tidak ada aturan yang dilanggar terkait dukungan perangkat desa ke salah satu capres-cawapres di Pilpres 2024.
"Saya baru membaca berita kemudian Kemendagri mengatakan bahwa tidak ada aturan yang melarang untuk perangkat desa mendukung salah satu calon dalam pemilu," kata Puan usai bertemu Presiden Jokowi bersama empat ketua parlemen negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Ribuan Perangkat Desa Dukung Prabowo-Gibran, Puan: Kemendagri Sebut Tidak Ada Aturan yang Larang
Kendati demikian, Puan meminta agar Pemilu 2024 secara keseluruhan dapat berjalan damai, jujur, dan adil.
Selain itu, dia juga berharap agar Pilpres 2024 tidak memecah belah masyarakat.
"Memang tidak ada aturan namun saya berharap semua elemen bangsa, bisa sama sama menjaga pemilu berjalan baik, jujur, adil, netral tanpa kita jadi terpecah-pecah," katanya.
Kubu Anies-Cak Imin
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menilai hak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung capres-cawapres.
Namun, menurutnya, memang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) condong untuk mendukung Prabowo-Gibran.