Dirinya hanya menjabarkan, setiap tokoh-tokoh nantinya yang masuk dalam tim kampanye nasional (TKN) maupun di Bappilu Partai akan bertugas sesuai dengan fungsi masing-masing.
"Saya rasa ya semuanya pada porsinya masing-masing lah, ada yang di lapangan, ada yang pemikirannya, semuanya sinergis, seperti itu," kata dia.
Mengenai siapa saja tokoh-tokoh yang akan mengawal kemenangan di Jawa Barat, kata dia, ada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabkwo-Gibran Jawa Barat.
Tak hanya itu, disebutkan juga nama M. Iriawan alias Iwan Bule, lalu ada nama legenda sepakbola Persib Bandung Umuh Muchtar serta beberapa tokoh masyarakat setempat.
Saat ditegaskan kembali perihal klaim penempatan Susi di Dewan Kehormatan Bappilu Gerindra Jawa Barat, Aries membenarkan.
Justru kata dia, pihaknya akan melakukan silaturahmi dengan Susi Pudjiastuti dalam waktu dekat.
"Iya, kita masukkan beliau ke Dewan Kehormatan Bappilu, nanti ada kesempatan saya akan bersilaturahmi, menghadap beliau ya untuk lebih intens dan lebih terstruktur lah," kata Aries
Hanya saja saat dimintai konfirmasi dari Susi Pudjiastuti terkait klaimnya itu, Aries tidak membeberkan secara detail.
"Ya, ya, ya, nanti kita semuanya ya akan kelihatan di lapangan," sambungnya.
Turut hadir dalam agenda konsolidasi Partai Gerindra Jawa Barat itu ada Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani serta Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP M. Iriawan alias Iwan Bule.
Profil Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti lahir tanggal 15 Januari 1965 di Pangandaran, Jawa Barat. Ia merupakan putri dari Hajjah Suwuh Lasminah dan Ahmad Karlan.
Susi Pudjiastuti pernah bersekolah di SMA Negeri 1 Yogyakarta, meskipun pada akhirnya putus di tengah jalan.
Putus sekolah tak membuatnya menyerah, ia pun memilih jalan untuk berbisnis dengan modal Rp 750.000 hasil dari menjual perhiasan.