"Maka ini yang jadi spirit kita semuanya untuk kita kawal. Sehingga Pak Ganjar-Mahfud itu bukan untuk PDI Perjuangan apalagi untuk keluarga. Ini untuk bangsa Indonesia," tandasnya.
Bantahan PPP
Sementara itu, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono membantah elektabilitas Ganjar-Mahfud turun.
Mardiono menyebut hasil survei tersebut berbeda dengan data yang dimiliki Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
"Enggak, enggak. Kita enggak turun kok. Kita di lembaga survei kita Pak Ganjar enggak turun," bantah Mardiono, ditemui di Gedung High End, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Ia justru meyakini Ganjar-Mahfud akan menang satu putaran di Pilpres 2024.
Baca juga: Hasto PDIP: Ciri Pemenangan Ganjar-Mahfud Itu Gerakan Rakyat
Hasil Survei IPO
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10-17 November 2023.
Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto berada di angka 37,5 persen.
Lalu, Anies Baswedan berada di posisi kedua dengan 32,7 persen.
Pada survei ini, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan 28,3 persen.
Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.
Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.
Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.