TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyambut baik penunjukan Rano Karno sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) di Banten.
Ganjar menilai sosok Rano Karno merupakan sosok tepat untuk memimpin tim pemenangan di Provinsi Banten.
"Banten sudah siap, sosok Mas Rano Karno yang sangat bagus. Dari TPN juga sudah mengeluarkan SK (surat keputusan, red)," kata Ganjar usai menghadiri Dialog Publik Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023).
Ganjar menambahkan, rekam jejak Rano Karno di Banten sudah mumpuni untuk memimpin pemenangan.
Diketahui, Rano Karno pernah duduk sebagai kepala daerah di Banten, dari Wakil Bupati Kabupaten Tangerang, Gubernur Banten, hingga saat ini sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Banten III yang meliputi Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Ganjar pun berpesan untuk selalu mendengarkan suara masyarakat, dan juga selalu sampaikan visi misi.
"Terus lakukan konsolidasi ke mayarakat. Dengarkan dan serap suara dan aspirasi mereka nanti kita akan akomodasi," ujar Ganjar.
Sementara itu, Ketua TPD Banten Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Rano Karno mengatakan optimis akan meraih suara yang maksimal di Banten.
"Target kita semaksimal mungkin. Perolehan target suara Ganjar Pranowo di Banten melebihi suara Joko Widodo pada 2019 lalu," kata Rano Karno.
Dalam acara itu, juga dihadiri oleh TKD Banten lainnya yang terdiri dari partai politik pengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Profil Rano Karno
Rano Karno adalah seorang aktor, penyanyi, politikus, dan sutradara.
Rano Karno dilahirkan pada 8 Oktober 1960.
Rano Karno lahir dari pasangan suami-istri, Soekarno M. Noer dan Lily Istiarti.
Kini, Rano Karno menjabat sebagai anggota DPR Daerah Pemilihan Banten III untuk masa jabatan 2019-2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, Rano Karno adalah artis sekaligus bintang film
Karier, Rano Karno dimulai saat masih muda dengan mendapatkan peran di film Malin Kundang (Anak Durhaka) (1971).
Rano Karno mengejutkan publik pada saat maju mencalonkan diri sebagai wakil bupati Tangerang pada Pilkada Tangerang 2008.
Rano Karno berpasangan dengan Ismet Iskandar.
Pasangan Ismet Iskandar-Rano Karno kemudian terpilih sebagai pemenang dan Rano menjadi Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2008–2013.
Pada 2011, Rano Karno mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah (Gubernur Banten periode 2007–2011).
Berdasarkan hasil perhitungan yang diumumkan oleh KPUD Banten pada tanggal 30 Oktober 2011, dipastikan pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno memenangkan hasil pilkada Banten.
Pasangan Atut-Rano Karno mengalahkan pasangan nomor urut 2 Wahidin Halim-Irna Narulita dan nomor urut 3 Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki.
Pada 13 Mei 2014, Rano Karno ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Plt. Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan terkait kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pada Pilkada Banten 2017, Rano Karno maju mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur Banten.
Rano Karno berpasangan dengan Embay Mulya Syarief.
Baca juga: Rano Karno Hingga TGB Zainul Majdi Temani Ganjar-Mahfud Diskusi Terbuka di Muhammadiyah Jakarta
Rano Karno-Embay Mulya Syarief berpasangan dengan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
Hasilnya, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy menang dengan 2.411.213 atau 50.95 persen.
Sementara, Rano Karno-Embay Mulya Syarief mendapat 2.321.323 atau 49,05 persen.
Partai Pengusung Wahidin Halim-Andika Hazrumy di Pilkada Banten 2017:
- Golkar
- PKB
- Hanura
- Gerindra
- Demokrat
- PKS
- PAN
Pengusung Rano Karno-Embay Mulya Syarief di Pilkada Banten 2017:
- PDIP
- NasDem
- PPP