Abraham mengatakan dirinya tidak pernah dihubungi untuk masuk ke dalam struktur Timnas AMIN.
"Jadi saya menanggapi itu bukan nama saya. Kan gini kalau kamu cantumkan nama orang, pastikan orangnya dihubungi. Karena tak dihubungi, saya menganggap salah ketik saja. Jadi saya nggak mau beraksi," kata dia.
Namun Abraham mengaku tidak dalam posisi menolak jika memang benar ada tawaran tersebut.
"Jadi bukan soal bersedia atau tidak bersedia tapi saya menganggap saya tidak pernah dihubungi dan menganggap itu bukan nama saya. Karena kan ada banyak orang salah-salah namanya," tambahnya.
Abraham mengatakan jika ada tawaran untuk masuk Timnas AMIN, dirinya mengatakan harus ada diskusi lebih lanjut.
"Nah kita berdiskusi panjang apa yang mereka akan lakukan ke depan. Perlu diskusi panjang tentang pemberantasan korupsi, itu kan intinya," tandasnya.
Baca juga: Soetrisno Bachir Gabung Timnas AMIN, PAN Tegaskan Tak Mewakili Partai, Beda Sikap Sejak Pilpres 2019
Susunan Timnas AMIN
Koalisi Perubahan mengumumkan susunan lengkap Timnas AMIN untuk pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Selasa (21/11/2023).
Susunan Timnas AMIN pun langsung diumumkan oleh Anies sendiri dalam konferensi pers yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat.
Anies mengumumkan sosok yang menjabat sebagai 'head coach' Timnas AMIN adalah Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali.
Ahmad akan didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid; anggota DPD 2019-2024, Tamsil Linrung; dan eks Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan atau Aher sebagai 'asisten coach.'
Anies mengungkapkan, head coach dan asisten coach ini bertugas untuk mengarahkan seluruh kegiatan Timnas AMIN.
"Jadi ini adalah coach, head coach, dan asisten coach yang akan mengarahkan kegiatan Timasn AMIN," katanya dalam konferensi pers.
Sementara sosok yang mengemban tugas sebagai pembina Timnas AMIN adalah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf al-Jufri; Wantimpres, Jan Darmadi; eks Menaker, Hanif Dhakiri; dan anggota DPR RI dari PKB, Latifah Sohib.
"Adapun Dewan Pertimbangan oleh Sekjen dari masing-masing partai yaitu Bapak Aboebakar Al Habsyi, Hasanudin Wahid, dan Bapak Hermawi Taslim," kata Anies.