Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.
5. Survei IPO
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10-17 November 2023.
- Prabowo Subianto : 37,5 persen
- Anies Baswedan : 32,7 persen
- Ganjar Pranowo : 28,3 persen
Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.
Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.
Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.
Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan 27,1 persen.
Survei ini diikuti 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.
6. LPI
Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengungguli Prabowo-Gibran usai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Survei tersebut dilaksanakan pada 9-13 November 2023 dengan melibatkan 1.300 responden.
Berikut selengkapnya hasil survei LPI yang dirilis pada Kamis (17/11/2023):
- Ganjar dan Mahfud: 38,7 persen
- Prabowo dan Gibran: 34,25 persen
- Anies dan Cak Imin: 24,0 persen
"Sementara yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab adalah 3,00 persen," kata Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan, Kamis (17/11/2023).
Teknik pengumpulan data menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error 2,83 persen.
7. PWS
Hasil survei Lembaga Survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Survei PWS tersebut dilakukan pada 1-8 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden.
Berikut selengkapnya hasil survei PWS yang dirilis pada Jumat (10/11/2023):
- Prabowo dan Gibran: 52,1 persen
- Ganjar dan Mahfud: 41,5 persen
- Anies dan Cak Imin: 22,4 persen
Sementara itu, yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 3,1 persen.
Menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Milani Resti Dilanggi, Rifqah)