3 kali untuk capres, 2 kali untuk cawapres
Sebelumnya, KPU mengatakan akan memfasilitasi debat untuk ketiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Prabowo-Mahfud MD.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyampaikan berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, debat akan digelar sebanyak 5 kali, yakni 3 kali untuk debat capres, dan 2 kali untuk debat cawapres.
"Untuk kampanye dengan metode debat, untuk calon presiden dan calon wakil presiden, menurut UU Pemilu frekuensinya 5 kali. Dalam 5 kali itu ditentukan 3 kali untuk calon presiden, dan 2 kali antar calon wakil presiden," kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Pembicaraan mengenai pelaksanaan debat Pilpres 2024 akan melibatkan para pihak dari masing-masing kubu, mengenai durasi, lokasi debat, hari pelaksanaan, dan topik yang dibahas.
"Tentang misalkan kapan waktunya, dilaksanakan dimana, durasinya berapa lama, metode peliputannya, termasuk topik apa saja yang menjadi bahan dalam perdebatan kampanye, di UU Pemilu ruang lingkupnya juga sudah ditentukan," ungkap Hasyim.
KPU pun juga akan merumuskan topik-topik debat dengan melibatkan pihak yang berkompeten untuk menjadi tim panelis dari KPU. Termasuk juga pemilihan moderator yang netral.
"Nanti kami mohon bantuan dari para pihak yang berkompeten dalam bidang tersebut untuk menjadi tim panelis KPU untuk merumuskan topik-topik tersebut," kata Hasyim.
(Tribunnews)