News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Pengertian Elektabilitas dan Popularitas dalam Politik, Apa Perbedaannya?

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pengertian dan perbedaan istilah elektabilitas dan popularitas dalam politik.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian dan perbedaan istilah elektabilitas dan popularitas yang biasa dijumpai pada survei politik.

Menjelang Pemilu, sejumlah survei biasanya dilakukan untuk memotret elektabilitas maupun popularitas partai politik maupun calon pemimpin dari berbagai level, mulai dari bupati/wali kota, gubernur, hingga presiden.

Meski sekilas tampak sama, arti elektabilitas dan popularitas memiliki perbedaan.

Lantas apa perbedaan elektabilitas dan popularitas dalam politik? Berikut ulasannya.

Baca juga: 7 Hasil Survei Terbaru Bulan November Elektabilitas Capres Cawapres 2024, Prabowo-Gibran Unggul

  • Elektabilitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), elektabilitas adalah keterpilihan. Arti lain elektabilitas dalam KBBI yaitu kemampuan atau kecakapan untuk dipilih menduduki suatu jabatan dalam pemerintahan.

Dikutip dari laman UIN Raden Intan Lampung, elektabilitas berasal dari kata electability (bahasa Inggris), diturunkan dari kata elect (memilih).

Elektabilitas dalam pemaknaan politik adalah tingkat keterpilihan suatu partai, atau kandidat yang terkait dengan proses pemilihan umum.

Elektabilitas berkaitan dengan jenis jabatan yang ingin diraih.

Elektabilitas dapat diterapkan kepada barang, jasa maupun orang, badan atau partai politik.

Elektabilitas orang, artinya tingkat keterpilihan sosok tersebut pada jabatan politik tertentu. Contohnya elektabilitas sosok X sebagai calon presiden.

Kemudian elektabilitas partai politik artinya tingkat keterpilihan partai politik oleh publik.

  • Popularitas

Menurut KBBI, popularitas adalah perihal populer atau kepopuleran. Sedangkan populer artinya dikenal dan disukai orang banyak.

Sehingga dalam politik, popularitas berkaitan dengan tingkat dikenalnya sosok calon pemimpin atau partai politik di masyarakat.

Masih dari UIN Raden Intan Lampung, popularitas lebih banyak berhubungan dengan dikenalnya seseorang, baik dalam arti positif ataupun negatif.

Sedangkan elektabilitas berarti tingkat kesediaan masyarakat memilih sosok untuk menempati jabatan tertentu.

Popularitas dan elektabilitas tidak selalu berjalan seiring.

Orang yang memiliki popularitas tinggi belum tentu memiliki elektabilitas yang tinggi.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini