TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemajuan teknologi informasi mau tidak mau mendorong partai politik untuk terus beradaptasi, tanpa terkecuali Partai Golkar.
Sebagai salah satu partai besar di Indonesia, partai pimpinan Airlangga Hartarto ini terus meningkatkan kualitas dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka) Pemilihan Umum Tahun 2024.
Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek Sikadeka Partai Golkar, Dwi Hartanto mengatakan peserta Bimtek Sikadeka Partai Golkar dihadiri 580 caleg Partai Golkar seluruh Indonesia plus LO dari DPD Partai Golkar tingkat provinsi seluruh Indonesia.
Dwi Hartanto mengatakan pentingnya Bimtek SIKADEKA dalam menghadapi pemilu 2024.
"Bimtek Sikadeka perlu dilakukan agar partai bisa menggunakan sistem informasi dengan baik serta pelaporan dana kampanye lebih akuntabel dan transparan," katanya di Jakarta, Senin (4/12/2023).
Ia berharap, usai Bimtek Sikadeka, para caleg bisa lebih memahami teknologi informasi dan cara pelajaran dana kampanye yang benar.
"Dengan begini akan lebih baik dan ini merupakan kewajiban para caleg di 2024 nanti dalam hal pembukuan dana kampanye," ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya saat membuka acara Bimtek Sikadeka Partai Golkar, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Erwin Aksa menyebut Bimtek Sikadeka ini sebuah program dan kegiatan dalam upaya untuk meningkatkan transparansi Partai
Golkar
"Partai Golkar merasa perlu mendorong transparansi dan digitalisasi hingga ke desa, karena banyak dana yang perlu diawasi penyalurannya ke masyarakat luas," katanya.
Sementara itu, melalui zoom, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Korbid Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyampaikan bahwa acara Bimtek Sikadeka mengharuskan para kader dan caleg memahami tentang sistem yang dibuat penyelenggara pemilu mengenai informasi dan dana kampanye.
"Bahwa situasi lingkungan yang kita jalankan saat ini adalah untuk kemenangan Golkar juga dalam penguasaan sistem informasi dan pelajaran dana kampanye yang benar," jelasnya
Ahmad Doli Kurnia yang juga Ketua Komisi II DPR ini berharap agar Bimtek Sikadeka bisa menambah kemampuan dan pengetahuan para kader terkait sistem informasi dan pelajaran dana kampanye.
"Mudah-mudahan acara ini bisa menambah semangat dan pengetahuan kader serta para caleg dalam menghadapi pemilu 2024 nanti," harapnya.
Sementara itu, Komisioner Komisi Penilihan Umum ( KPU) Idham Holik mengingatkan bahwa penyelenggaraan pemilu tinggal 71 hari lagi. Seluruh parpol harus menyiapkan diri. "Kami mengapresiasi acara bimtek ini. Ini bukan hal yang mudah dan menjadi tantangan kita semua terkait sistem informasi dan dana kampanye kita saat ini," katanya.
Ia meminta partai politik bisa menyiapkan kadernya agar dalam sistem informasi dan dana kampanyenya semakin baik. "Kita ingin lebih detail dan lebih baik lagi kedepannya masalah dana kampanye," harapnya.
Selain komisioner KPU, acara Bimtek Sikadeka Partai Golkar juga dihadiri Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang memberikan materi soal pengawasan kampanye dana kampanye pemilu.