Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe mengatakan, pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD tidak memiliki beban masa lalu.
"Beliau berdua tidak ada beban masa lalu," kata Hary Tanoe di hadapan Mahfud saat bersilaturahmi dengan para ulama dan habib se-DKI Jakarta di iNews Tower, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Selain itu, Hary Tanoe menyebut Ganjar dan Mahfud sama-sama memiliki pengalaman yang lengkap.
Baca juga: Harry Tanoe Klaim Said Aqil Siradj Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Dia mencotohkan ketika Mahfud menjadi Menteri Pertahanan dan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM) pada era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Selain itu, Hary Tanoe menuturkan bahwa Mahfud juga sudah memiliki pengalaman dalam bidang legislatif, yakni menjadi anggota DPR RI.
Dia juga menjelaskan, Mahfud pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan kini menjadi Menkopolhukam.
"Jadi eksekutif iya, legislatif iya tingkat nasional, kemudian yudikatif tingkat nasional iya," ungkap Hary Tanoe.
Di sisi lain, Hary Tanoe menerangkan, Ganjar juga memiliki pengalaman dalam bidang legislatif dan eksekutif.
"Kemudian Pak Ganjar juga sama. Mulai anggota DPR RI tahun 2003 sampai 2013, dua periode," ucapnya.
Kemudian, Ganjar juga sudah menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Hary Tanoe menegaskan, Ganjar dan Mahfud cocok untuk memimpin Indonesia.
"Jadi beliau berdua ini Punya pengalaman yang cukup," ungkapnya.