TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Ganjar Pranowo Siti Atikoh ikut 'turun gunung' kampanyekan Ganjar-Mahfud di sejumlah provinsi di Pulau Jawa.
Pada Senin (4/12/2023), Siti Atikoh memulai safari politiknya untuk berkampanye di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selama empat hari, Siti Atikoh akan mengampanyekan Ganjar-Mahfud yang akan diakhiri pada 7 Desember 2023.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Bantu Korban Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat
Siti Atikoh memulai kegiatan safari politiknya dari Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (4/12/2023) pagi.
Ia mengenakan busana serba hitam, warna yang sama dikenakan suaminya Ganjar Pranowo ketika berkampanye.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid bersama Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto pun melepas langsung kegiatan Siti Atikoh dari Gedung High End.
Sebelum melepas kegiatan, Arsjad menyampaikan bahwa kegiatan safari politik Siti Atikoh merupakan salah satu program dari TPN.
Baca juga: Kampanye di Palu, Ganjar Pranowo Terima Keluhan Milenial soal Akses Pekerjaan
Arsjad menyebut, Siti Atikoh ingin mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat. Di mana, inti kegiatan safari politik ini tentu memberikan langsung masukan pada Ganjar Pranowo.
"Bu Siti Atikoh bagian dari keluarga Mas Ganjar yang ingin juga mendengar dari rakyat. Supaya nanti aspirasi masukan dari rakyat itu bisa masuk langsung ke Mas Ganjar," kata Arsjad kepada wartawan di Gedung High End.
Arajad menambahkan, bahwa saat ini telah memasuki masa kampanye Pilpres 2024. Artinya, seluruh gerak Capres-Cawapres, keluarga, partai politik, TPN bersama relawan akan terus bergerak mendengarkan aspirasi rakyat.
Terlebih, gerak bersama seluruh unsur pemenangan Ganjar-Mahfud ini tentu untuk menyebarkan gagasan dan program yang akan dikerjakan oleh pasangan nomor urut 3 ini. Apalagi, masa waktu masa kampanye semakin sedikit.
"Saat ini kita sudah mulai kampanye, Mas Ganjar makannya sudah berjalan sekarang, Pak Mahfud juga, Bu Atikoh juga, kemarin sudah minta Mas Alam Ganjar juga bertemu generasi muda bagaimana masukan-masukannya, dan juga Bu Yenny, Mas Sandi dan semua juga," ungkap Arsjad.
"Karena ini waktu memang sempit tapi, kami ingin rakyat indonesia mengenal lebih dalam Mas Ganjar dan Prof. Mahfud, dan juga informasi mengenai gagasan-gagasan dan juga program dari Mas Ganjar dan Prof. Mahfud, yang penting disni bukan untuk Mas Ganjar tapi untuk rakyat Indonesia," sambung dia.
Arsjad pun meminta restu dan doa dari masyarakat Indonesia agar kegiatan safari politik Siti Atikoh bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat berjalan dengan lancar dan baik.
"Disinilah bagian dari program TPN yang dimana Bu Siti Atikoh akan mulai jalan-jalan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Insyallah mohon doannya, mohon support dukungannnya, Mohon restu sekali lagi, Bu Atiqoh memulai safari poltiiknya," jelas Arsjad.
Sebelum melepas keberangkatan, acara diawali dengan doa bersama seluruh rombongan Safari politik. Di mana, Arsjad, Hasto, Siti Atikoh, Wiryanti Sukamdani bersama rombongan tampak memanjatkan doa demi kelancaran kegiatan.
Usai berdoa bersama, Hasto pun melempar candaan agar Siti Atikoh dan Wiryanti tak lupa mencicipi kuliner di setiap daerah yang disinggahinya.
"Jangan lupa ya Bu, harus cicipi kulinernya nanti. Hati-hati ya semuanya," ucap Hasto dibalas ucapan terima kasih dari Siti Atikoh dan Wiryanti.
Baca juga: Dengarkan Curhat Tokoh Adat dan Masyarakat, Ganjar Bakal Permudah Pendirian Rumah Ibadah hingga RPH
Arsjad dan Hasto pun melepas rombongan safari politik Siti Atikoh sekira pukul 07.15 WIB.
Sebagai informasi, pada hari pertama safari politik ini, Siti Atiqoh akan mengunjungi Pondok Pesantren Gelar Peuteuycondong, Kec. Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Acara selanjutnya, menggelar pertemuan dengan Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Bojongherang, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Menjelang siang hari, Siti Atikoh bergeser ke Kota Bandung untuk menggelar pertemuan dengan Pelaku UMKM dan Komunitas Perempuan KBB di Gedung BHS CImareme Cimareme, Ngamprah, Bandung Barat.
Kemudian, acara ditutup dengan silaturahmi Akbar Atikoh Ganjar Bersama Majelis Taklim Se-Kabupaten Sumedang di Islamic Center Sumedang, Kotakulon, Kec. Sumedang.
Ziarah dan Gelar Doa di Makam Mama Gelar Cianjur
Siti Atikoh Supriyanti melakukan silahturahmi ke Pondok Pesantren Gelar Peuteuycondong, Kec. Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).
Pantauan Tribunnews.com, Siti Atiqoh Ganjar bersama Ketua DPP PDI Perjuangan, Wiryanti Sukamdani dan rombongan tiba di Pondok Pesantren Gelar Peuteuycondong sekira pukul 10.13 WIB.
Kehadiran Siti Atiqoh langsung disambut hangat oleh perwakilan Ponpes.
"Asalamuallaikum," kata Atikoh turun dari Bus yang ditumpanginya.
"Waalaikumsalam, selamat datang Bu," jawab perwakilan Ponpes.
Atikoh pun menyalami satu persatu perwakilan ponpes dan sejumlah jajaran perwakilan Partai yakni Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur Susilawati serta jajaran pengurus partai yang telah hadir lebih dulu di lokasi.
Kehadiran Atikoh juga disambut meriah oleh warga sekitar Pompes Gelar. Mereka berebut untuk bersalaman.
Atikoh kemudian diantar untuk berkunjung dan sowan ke kediaman perwakilan Pondok Pesantren Peuteuycondong Gelar.
Di sana, dia diterima dengan hangat oleh perwakilan Ponpes. Dia juga dimintai tanda tangan di sebuah buku.
Pembicaraan di ruang tamu sebuah rumah itu berlangsung hangat dan saling lempar candaan.
Setelah itu, Atikoh dan rombongan diantar para pengasuh pondok untuk berziarah ke makam pendiri Ponpes Gelar, almarhum KH Zen Abdusomad (Mama Gelar) dan Hj Hindun Fathimah (Umi Gelar).
Dia kemudian melantunkan doa dan sholawat di hadapan makam Mama Gelar dan Umi Gelar.
Atikoh tampak khusyuk memanjatkan doa dan sholawat. Sekira kurang lebih 10 menit memanjatkan doa, Atikoh dan rombongan pun meninggalkan makam Mama Gelar dan Umi Gelar.
Baca juga: Dikunjungi Siti Atikoh Ganjar, Ini Harapan Pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat
Kunjungi Pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat
Siti Atikoh Supriyanti menggelar pertemuan dengan Pelaku UMKM dan Komunitas Perempuan KBB di Gedung BHS Cimareme, Ngamprah, Bandung Barat, Senin (4/12/2023).
Berdasarkan pantauan, Atikoh hadir di acara itu didampingi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Wiryanti Sukamdani.
Dia tampak disambut oleh ratusan Ibu-ibu pelaku UMKM dan Komunitas Perempuan KBB.
Para ibu-ibu pun berebut untuk berfoto dan bersalaman dengan Atikoh.
Acara pertemuan itu dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta sambutan-sambutan dari perwakilan komunitas dan Atikoh.
Nampak di sisi kiri Gedung BHS, berjejer stan para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
Mereka menjajakan aneka makanan ringan hingga kerajinan tangan.
Adapula, satu pelaku UMKM yang membuat inovasi minuman manis dengan rendah kadar gula.
Satu pelaku UMKM, Dila (32) pun turut merasakan manfaat dari kegiatan Atikoh tersebut. Di mana, stan makanan Dimsum yang dijualnya laris manis.
Dila pun mengungkapkan, bahwa usaha rumahan yang dirintisnya sejak awal tahun 2023 ini mulai berkembang perlahan. Apalagi, kini dirinya bisa menjual Dimsum lewat online.
"Ini usaha bikin sendiri. Awalnya jualan di rumah, tapi banyak yang beli lewat online juga, sama paling acara dan event yang sering undang," kata Dila saat ditemui di lapak jualannya.
Tentu, usaha yang dirintisnya ini bukan tanpa kendala. Terlebih, dia merasakan harga bahan pokok pembutanan Dimsum yang kerap naik.
Namun, dia harus tetap menjaga harga tetap sama di awal harga bahan pokok masih rendah. Sebab, dia tak ingin mengecewakan konsumen.
"Kendalanya paling dari bahan baku, kadang suka naik turun, sedangkan konsumen tahunya itu harganya segini, kalau dinaikan juga tidak enak. Paling sekarang kasih ke konsumen dulu, biar setahun ini baru mulai usaha biar banyak yang tahu Dimsum saya," ungkapnya.
Baca juga: Momen Siti Atikoh Ganjar Dicegat Warga Sumedang, Diajak Salaman dan Foto Bersama
Dina pun turut menaruh harapan kepada sosok Ganjar-Mahfud untuk bisa membuat harga bahan pokok stabil dan tidak naik agar usaha Dimsum miliknya tetap berjalan.
"Mudah-mudahan siapapun yang menang dan terpilih, bisa melihat perekonomian yang sekarang kadang naik turun bahan bakunnya. Semoga harga-harga bisa turun dan stabil lagi di tahun-tahun ke depan," jelas Dina.
Sementara itu, Atikoh juga menyempatkan untuk berkeliling ke stan pelaku UMKM yang ada di lokasi acara.
Tak lupa, dia turut membeli sejumlah produk UMKM milik masyarakat tersebut.