Sebab, apabila hanya diajak untuk memakai hijab, maka hal itu tidak akan bekerja.
"Biasanya yang memberi tutorial bisa diri sendiri, bisa influencer, atau anak-anak muda. Nanti lihat kolom komentar bisa ada yang tanyakan itu pakai hijab apa? Nah, itu bisa di-tag di situ produknya Alia Hijab," ucap dia.
Di sisi lain, menurut Atikoh, pentingnya menjaga kualitas produk agar pembeli tidak berpindah.
Dia juga menilai penting bagi pelaku UMKM memakai sendiri produk jualannya.
"Mungkin di Jogja juga sudah ada UMKM center co-working space. Di situ para UMKM berkumpul di dunia maya maupun di dunia nyata, diskusi masalah perkembangan, hambatan, kemudian bagaimana solusinya. Mereka bicara di lingkup UMKM dulu karena mereka tahu masalahnya. Dan bagaimana agar UMKM saling support," jelas Atikoh.
Sebagai informasi, Atikoh melakukan kunjungan safari politiknya di Yogyakarta pada Rabu (6/12/2023).
Diantaranya, agenda pertemuan dengan KWT dan Muslimat di Balai Roro Jonggrang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Lalu, acara selanjutnya menggelar pertemuan dengan Industri Ekonomi Kreatif di Jogja T-shirt di Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Menjelang siang, Atikoh akan berdialog dengan Kelompok Tani dan Panen Brambang di Joglo Wukirasri Singosaren, Wukirsari, Kab. Bantul, Yogyakarta.
Baca juga: Aksi Atikoh Ganjar Jajal Sablon Kaus di Jogja T-Shirt Jethe Yogyakarta, Diberi Nilai 3
Kemudian, Atikoh dijadwalkan mengunjungi Panti Asuhan Santa Maria Ganiuran di Panti Asuhan Santa Maria Jogodayoh, Sumbermulyo, Kec. Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.
Menutup rangkaian acara, Atikoh akan melakukan konsolidasi perempuan pendukung Ganjar di Lapangan Dwi Windu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.