"Saya mau menceritakan peristiwa Balkan. Balkan itu orang taunya soal konflik etnis, oh iya itu di ujung, sebelumya kita lihat studi-studinya, adalah ketimpangan antar wilayah yang luar biasa di Yugoslavia. dan itu adalah antara Macedonia, Slovakia, Bosnia, Serbia itu timpang, didiamkan. Itu sama seperti apa mengeringkan hutan, tunggu ada putung rokok jatuh, terbakar hutannya," ucap Anies.
Visi Memakmurkan Indonesia
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan sejumlah agenda strategis untuk mencapai pemerataan pembangunan menuju Indonesia adil dan makmur.
Pertama, kata Anies, menciptakan iklim usaha yang kondusif. Dalam hal ini, lanjut Anies, transparansi menjadi hal yang penting.
Kemudian, industrialisasi sektor pangan yang menyerap kerja paling banyak.
Selain itu, lanjut Anies, perlu ada antisipasi krisis iklim yang makin luas.
"Karena itu dalam visi kami, satu-satunya visi misi yang menggunakan dua dimensi. Satu dimensi sektor ada pertanian kesehatan, energi, terus dimensi kedua teritorial, sehingga pembangunan itu tidak simetris seluruh Indonesia pendekatannya sama ada teritorial base untuk bisa membereskan PR kita ini," pungkas dia.