TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tanggapan Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka soal hasil survei Litbang Kompas terbaru.
Diberitakan sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden edisi Desember 2023.
Dalam hasil survei Litbang Kompas terbaru itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas mencapai 39,3 persen, dikutip dari akun Instagram Kompas Data, Senin (11/12/2023).
Ganjar-Mahfud yang dalam kebanyakan survei berada di nomor dua, kini justru dikalahkan oleh Anies-Muhaimin.
Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 16,7 persen.
Disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 15,3 persen.
Meski demikian, menurut survei Litbang Kompas, pemilih yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi yakni mencapai 28,7 persen.
Baca juga: Peta Kekuatan 3 Capres-Cawapres di Pulau Jawa Menurut Survei Terbaru Litbang Kompas
Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.
Tanggapan Ganjar
Diminta tanggapan soal survei Litbang Kompas yang menyatakan elektabilitasnya turun, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tidak mempersoalkan hal itu.
"Oh tidak apa-apa. Jadi sebenarnya ada survei-survei yang lain," kata Ganjar saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Menurut Ganjar, survei menjadi pemicu baginya untuk terus bekerja.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku akan terus menjalin komunikasi dengan masyarakat.
"Karena waktu masih ada dan konsolidasi sekarang sedang dilakukan. Jadi bukan tidak berkecil hati tugas kita temui rakyat. Langsung kita berkomunikasi dengan mereka," ujarnya.