Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, mengungkapkan alasannya menghadirkan ayah dari Harun Al Rasyid, pendukung Prabowo Subianto, yang meninggal usai perhelatan Pilpres 2019 lalu.
Dijelaskan Anies, hal itu sangat relevan dengan tema debat seputar kepastian hukum dan keadilan.
Menurut Anies, tewasnya Harun Al Rasyid hingga kini belum ada keadilan hukum.
"Salah satu masalah yang kita saksikan yang ada di masyarakat adalah korban-korban kekerasan yang tidak pernah mendapatkan penghujungnya. Apa sih penghujungnya itu? satu keadilan, harus ada tindakan hukum yang tuntas," kata Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/11/2023).
Selain itu, kata Anies, dirinya ingin kebenaran perlu diungkap pada peristiwa yang menimpa Harun Al Rasyid.
Harun adalah anak muda pendukung Prabowo Subianto yang tewas saat kerusuhan protes hasil Pilpres 2019 lalu.
"Bagi keluarga itu penting betul apa yang sesungguhnya terjadi. Mereka tidak tahu, tahunya anakanya sudah meninggal," ucap Anies.
Baca juga: 6 Bahasa Gaul yang Diperkenalkan 3 Capres Saat Debat Pilpres Tadi Malam: Ordal hingga Sorry Yeeee
Kemudian, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, perlu ada kompensasi bagi korban dan jaminan peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi.
"Dan bagi orang tuanya tidak pernah selesai apa yang sesungguhnya terjadi tidak ada keadilan tidak ada penegakan hukum," kata Anies
"Nah kami tunjukan untuk menjadi contoh bahwa ini bagian dari perubahan yang kita bawa, kita tidak ingin peristiwa itu terulang lagi. Bila ada peristiwa maka ada ketegasan hukum," pungkas dia.
Momen Anies Perkenalkan Ayah Harun Al Rasyid
Seperti diketahui, Anies Baswedan menyinggung kasus tewasnya Harun Al Rasyid.
Momen itu terjadi pada debat perdana capres di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.